11

521 42 5
                                    

.
.
.
.
.

Gimyung dan Seongeun kini sedang duduk berdua disofa, mereka saling diam dan menatap satu sama lain. Tak ada satupun yang membuka pembicaraan.

—Canggung sekali, pikir Gimyung.

"Seo..." Gimyung membuka suara, memecahkan keheningan diantara mereka.

Yang dipanggil langsung menoleh, "ya?"

Gimyung menunduk dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal dengan canggung.

"eee... Lu marah sama gue ya?" Tanya Gimyung.

Seongeun menggeleng pelan dan tersenyum melas, "gak, kenapa emangnya?"

"Ya... Lu kek beda gitu akhir akhir ini..."

"Perasaan lu doang kali itu mah."

Gimyung menghela napas dan menatap ke arah sahabat nya itu dengan tatapan kesal.

"Seo, Lu jujur aja napa sih? Kalo lu ada dendam atau masalah sama gue bicarain! Jangan diem dieman atau cuekin tiba tiba gitu. Pengecut."

Seongeun yang tak terima dibilang pengecut pun dia melemparkan bantal sofa ke muka Gimyung.

"Gue bukan pengecut ya anjing."

"Makanya bilang dong kalo lu benci atau dendam ke gue! Jangan dipendam terus, mau sampai kapan hah lu pendem? Sampai Firaun idup lagi?!" Balasnya dengan kesal.

"Gaada, pokoknya gua ga benci atau dendam ama lu. Gua lagi ada masalah aja sama perasaan gua sendiri."

Gimyung menatap Seongeun dengan tatapan heran, "Lu lagi jatuh cinta ya anjing? Siapa nama cewek yang lu suka?"

Seongeun terdiam, sedangkan Gimyung tersenyum menggoda kearah sahabatnya itu.

"OH jadi ada yang jatuh cinta nih-!"

Seongeun melemparkan bantal sofa lagi ke wajah Gimyung, wajahnya memerah.

"ENGGAK YA ANJING."

"Gausah malu malu gitu, jujur aja napa. Lu suka siapa?" Gimyung menggoda Seongeun lebih parah lagi.

Seongeun menggeleng dan mrmalingkan wajah nya.

"Ga perlu tau."

"Yahh, gaasik lu"

Mereka berdua diam cukup lama. Sampai suara lalat pun terdengar oleh mereka. Seongeun menatap sahabat nya dan dengan ragu mendekatkan diri kepada nya.

"??" Gimyung menatap Seongeun dengan heran

"L-lu punya pacar, ya...?" Tanya Seongeun, dan dibalas dengan tatapan bingung dan tawa kecil dari Gimyung.

"Kenapa lu mikir gitu? Gua aja gapernah deket sama cewek" Gimyung terkekeh.

"Tapi waktu pas kita janjian, lu meluk...cewek.."

Gimyung mencoba mengingat kejadian beberapa hari lalu dan dia mengangguk.

"Iya gua meluk cewek, tapi bukan pacar. Itu cuma orang asing yang lagi berantem sama pacarnya terus pacarnya mau pukul cewek itu jadi gua lindungin"

Seongeun menghela napas lega mendengar penjelasan Gimyung.

"Kirain lu punya pacar..."

"Enggak. Btw, bisa lu jelasin kenapa lu menghindar dari gua selama beberapa hari ini?"

"Ya... Gua kira lu udah punya pacar dan bakal sibuk, jadi gua jauhin lu"

Gimyung tertawa, "enggak lah! Gua mah tetep solid ke bro gua." Ucapnya sambil memukul pelan tangan Seongeun.

Only you || SeoGim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang