Lalu ketika di rumah , ao'nung langsung mengingat masa dimana ia baru pertama kali bertemu dengan Li'erna.
"Haaa , aku merindukan masa-masa itu"
10 tahun yang lalu
"Em suara apa itu ?"
Ao'nung kecil pun melihat dari kejauhan ada seorang gadis seumuran dengan nya sedang di bully.
Tanpa berpikir panjang ia langsung lari dan menonjok orang yang membully gadis itu .
"Hei , bodoh kenapa kau menyakiti nya"
"Wah² liat , siapa yang datang "
"Hei semuanya, kita kedatangan anak aneh lagi "
Ucap ketua geng itu
Tanpa pikir panjang Ao'nung langsung menghajar mereka
Dikarenakan dia anak olo'eyktan , jadi sejak kecil ia selalu diajarkan bagaimana cara membela seseorang .
Karena kewalahan dengan Ao'nung , ketua geng itu pun langsung lari.
"Hei apa kau tidak apa-apa?"
Tanya ao'nung kepada gadis itu.
"Aku tidak apa-apa , omong omong namaku li'erna , siapa nama mu ?"
"Aku ao'nung "
Sejak saat itu mereka berdua menjadi dekat hingga menjalin hubungan.
Namun sayangnya orang tua ao'nung tidak setuju dengan itu .
"Kak"
"Kakak!""Astaga reya , bisa tidak sehari tidak berbuat ulah "
"Maaf , kau sedang apa ? Daritadi aku panggil tidak merespon "
"Tidak ada "
Ao'nung meninggalkan tsireya dan pergi ke pantai, padahal saat itu sudah malam hari .
"Haaa , kenapa dunia tidak pernah adil"
Lalu ao'nung kembali kerumahnya dan berkata pada adiknya .
"Ayo tidur"
Tanpa berkata apa-apa Tsireya langsung menuruti kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Li'erna Tu Ava'lu•
Romance"Hei , kenapa dunia tidak pernah adil ? " "Kenapa hidup ku sesial itu ? , Apa aku tidak akan pernah bisa memilikinya ?"