Kisah Cinta

Suami Peter pan 3

Anna dan Aron telah sah menjadi sepasang suami istri. Untungnya selama acara berlangsung Aron hanya diam tidak bertingkah idiot.

Saat ini ana dan Aron tengah bergelut didalam selimut. Mata Aron berkaca-kaca begitupun dengan Anna yang sudah meluruhkan air matanya.

"Hiks...an-ana sa-kit hiks ...." Aron merasakan kesakitan di bawah tubuh Anna.

"Kau pikir hanya dirimu? Aku pun merasa kesakitan brengsek." Maki Anna lalu membalik tubuhnya menjadi di bawah.

Dia menyentuh kedua pipi Aron, "Bergeraklah Aron, ikuti apa yang kau tonton di tv itu." Tunjuknya ke arah tv yang masih menyala mempertontonkan adegan ranjang panas disana. 

Walaupun merasa sakit Aron mengikuti gerakan yang dia lihat di tv barusan.

Lama kelamaan dia tidak merasakan kesakitan dan semakin ahli dalam mengayunkan goyangannya. Berbeda dengan Anna yang masih merasa kesakitan tidak ada rasa nikmat sama sekali.

"Akh...Anna, Aron mau pipis..." Anna mencengkram selimut dengan kuat ketika hentakan Aron sudah tidak manusiawi lagi.

"Keluarkan saja di dalam Aron. Tidak apa-apa." Aron menurut dia menyemburkan spermanya didalam rahim Anna.

Lalu dia ambruk diatas tubuh Anna. Anna mengelus rambut Aron, terdengar suara nafas yang teratur. Dia menggulingkan Aron ke samping dan menyelimuti tubuh mereka berdua.

Setelah kegiatan panas mereka berdua itu, Anna masih termenung dimalam pertamanya itu.

Hidupnya sungguh miris sekali, di tinggal nikah dan di khianati oleh sahabatnya sendiri. Sekarang dia malah menikah dengan pria idiot.

Ingin rasanya dia menangis dan mengamuk namun tidak akan ada yang mendengarkan tangisan dan keluh kesahnya. Dia sudah biasa di didik mandiri oleh orangtuanya.

Apapun masalahnya belajarlah bertanggung jawab dan menerima kenyataan.

Kedua orang tua Aron menjanjikan sebuah cabang butik terkenal milik mereka untuknya asal mau menikah dengan Aron. Ah, bukan lebih tepatnya dia di paksa dan dijanjikan cabang butik milik keluarga Aron.

Walaupun sebenarnya dia tidak terlalu suka di bidang fashion dan dia sedang menggeluti bisnis kafe dan restoran.

***********************

Anna terbangun karena merasakan sakit di daerah kewanitaannya. Dia terkejut melihat Aron yang sedang menyetubuhinya tanpa pemanasan membuat dibawah sana terasa kebas.

"Aron...idiot." makinya membuat Aron menangis namun tak menurunkan tempo dibawah sana.

"Lepaskan, sakit bodoh."

"Hiks...Anna, Aron ingin seperti tadi malam. Hiks....rasanya enak."

***************************

Anna dan Aron turun ke bawah dengan keadaan yang lucu. Mereka berdua berjalan dengan pelan dan tampak sedikit mengangkangkan kaki.

Orang tua Aron merasa senang akan hal itu.

"Ah, pengantin baru ini masih pagi juga." Helena mengulum senyum melihat putranya yang tampak malu-malu ketika duduk disamping istrinya itu.

"Bagaimana tadi malam?" Tanyanya langsung.

"Hehehe...sakit mah." Jawab Anna. Tiba-tiba Diego membanting sendoknya dengan keras membuat semua orang mengalihkan perhatiannya kepadanya.

Charles menatap tajam putra sulungnya itu. Sedangkan Mia mencengkram erat sendoknya saat melihat reaksi suaminya saat ini yang tampak menahan amarah.

"Papah...burung Aron sakit." Adunya sembari menunjuk burung di bawah sana. Memang Aron selalu makan di dekat papahnya itu.

"Tidak apa-apa, nanti juga sembuh." Charles mengelus rambut putranya dengan sayang.

"Ayo makanlah Anna." Anna menganggukan kepalanya mendengar perintah ayah mertuanya itu.

Mereka semua makan dengan tenang. Sampai akhirnya semua berkumpul di belakang rumah.

Ya, di rumah ini ada kebun berisi buah dan sayur. Kebiasaan mereka ketika hari libur adalah bertanam.

Anna yang baru pertama kali ikut berkebun hanya membantu yang ringan-ringan.

Dia memetik buah-buahan yang mudah. Sedangkan Mamah mertua dan Mia sedang menanam tomat, cabai dan sayur-sayuran lainnya.

Papah Carles adalah orang yang suka berkebun. Dia memiliki tanah seluas 1 hektar lebih. Rumahnya sederhana namun di belakang rumahnya sangat indah.

Terdapat banyak bunga, pohon buah dan sayur-sayuran yang  sengaja mereka tanam.

Tau youtuber  liziqi bukan? Nah seperti itu suasana kebun papah Carles.

Bahkan sekarang ini papah Carles, Diego dan Aron tengah membuat pagar tinggi untuk buah anggur yang niatnya akan mereka tanam.

"Hey..." Aku menengok ke arah samping menemukan Diego yang tengah mengambil satu buah jambu.
Aku hanya terdiam.

"Anna, kau serius akan selamanya bersama dengan Aron?" Tanya Diego sembari mengigit jambu nya.

"Menurutmu?" Jawabku dengan singkat.

"Katakan saja jika kau sudah tidak kuat hidup dengan pria idiot seperti Aron, aku siap menjadi suami mu Anna. Aku akan ceraikan Mia jika kau mau." Aku tersenyum miring mendengar perkataan Diego. Diego bergegas pergi takutnya ayahnya akan kembali marah jika dia kelamaan pergi.

Kepergian Diego membuat Anna melirik ke samping, lebih tepatnya ke arah Mia yang tengah terduduk di atas tanah dengan perut besarnya yang sedang menanam bunga mawar.

Mia tersadar tengah di perhatikan oleh Anna. Dia langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain ketika tertangkap basah tengah memperhatikan Anna dan Diego yang tadi habis berbicara.