09| WARNA HITAM DARI HIDUP

90 14 0
                                    

Hello, i'm back🤟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello, i'm back🤟

Satu vote + komen kalian, semangatku!!!

🔥🔥🔥🔥

"Udahan main-main sama Mikha."

"Maksut lo apa?"

Atlas menatap Afghan dingin. Dia tidak tahu apa tujuan sahabatnya itu menjadikan Mikha pacar. Apa mungkin hanya soal ucapannya malam itu di rumah Ariel; Afghan yang ingin mengajak anak baru pacaran. Tapi sedikit ganjal di sini, sedari kelas sepuluh setiap kali dia mengajak cewek Smapeba pacaran dirinya selalu ditolak, sedangkan Mikha, kenapa gadis itu langsung menerima. Tidak mungkin kalau tidak ada apa-apa di belakang itu.

"Lo tadi malem balapan lagi sama Mikha?" tanya Atlas. Dia yang awalnya menatap Afghan dingin kembali sibuk dengan buku-bukunya.

"Gabut."

"Lo nggak mau cerita sama gue? Seberapa banyak  rahasia yang lo simpen sendiri, Af?"

"Gue nggak ada rahasia apa-apa," jawab Afghan kemudian memetik dawai gitar.

Pulang dari sekolah, Afghan langsung ke rumah Atlas. Cowok satu ini memang tidak seperti anak lain yang merindukan rumahnya. Bagi Afghan, rumah orangtuanya seperti neraka. Tidak ada kehangatan sama sekali di sana. Orangtua yang lengkap tidak menjamin kehangatan sebuah keluarga.

Atlas menghampiri Afghan yang duduk di kasurnya dengan gitar miliknya yang dia mainkan, saat sampai dia langsung mengambil alih gitar di pangkuan Afghan.

"Berisik!"

"Pinjem doang nggak boleh, pelit." Afghan menggembungkan pipinya lucu.

"Jangan buat mainan anak orang, Af. Apalagi Mikha anak baru," ujar Atlas serius. Cowok itu sudah duduk di samping Afghan.

"Lo juga sempat buat mainan Starla," sindir Afghan.

"Lo nggak tahu apa-apa."

"Iya, gue nggak tahu apa-apa. Tapi yang lo buat mainan itu cewek yang gue suka."

"Gue bisa lepas Starla kalau lo mau, tapi dulu. Kalau sekarang jangan harap."

"Iya udah ambil."

Iya, Atlas sudah tahu kalau sahabatnya ini suka dengan Starla diam-diam. Dulu sewaktu dia masih pendekatan dengan Starla, ternyata Afghan juga melakukan hal yang sama. Bahkan, cowok itu tidak jarang datang ke rumah Starla.

Awalnya Atlas tidak tahu tentang hal itu, tapi suatu malam dia ingin ke rumah Starla dan betapa terkejutnya ketika mengetahui motor besar Afghan terparkir di halaman rumah Starla. Tidak memergoki, Atlas justru memarkirkan motornya di depan rumah tetangga Starla, cowok itu lalu diam-diam menguping pembicaraan Afghan dan Starla.

Malam itu juga Atlas mengetahui kalau sahabatnya sudah lama suka dengan Starla, saat Afghan sudah pulang, baru dia menemui Starla. Dia lantas bertanya pada Starla tentang kedekatannya dengan Afghan, dan lagi-lagi dia dikejutkan dengan kejujuran Starla.

HELLO, AFGHAN! | ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang