Yuhuuu update lagi ❤️😍
•
•
Tempat yang dikunjungi adalah restoran baru dari kenalan Janji. Tempatnya sangat family friendly. Ada tempat bermain untuk anak-anak dan kamar mandinya pun ada yang khusus untuk ibu menyusui. Konsep restorannya memang khusus untuk keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama. Selain itu, restorannya menyediakan ruang khusus yang diisi playstation dan permainan lainnya untuk dimainkan bersama-sama sekeluarga. Tidak Cuma sampai situ saja, restoran juga menyediakan photo box untuk para pengunjung. Setelah selesai dan membayar makan pengunjung boleh berfoto di dalam photo box itu. Boleh dicetak gratis sebanyak dua kali.
Janji memilih makan di ruangan khusus yang ada banyak permainan. Kebetulan saat tiba langit sedang menangis. Janji tidak mau Kamboja hujan-hujanan main perosotan atau jungkat-jungkit di luar. Jadi memilih ruangan khusus penuh mainan adalah pilihan terbaik.
Selagi Kamboja sibuk main rumah dan boneka Barbie, Manis hanya duduk bersandar. Di sampinga Manis, ada Janji yang sibuk membalas pesan tiada habisnya. Mereka berdua duduk di sofa panjang.
"Oh, ya, saya ingat sesuatu," mulai Janji.
"Apa?" tanya Manis.
"Saya dapat tawaran series, tapi ..." Janji melirik putrinya yang sedang bermain boneka. Dia ragu-ragu takut putrinya dengar. "Nanti aja, deh," lanjutnya.
"Apa, sih? Kalo menurut kamu sulit dibahas, kirim pesan aja."
"Seriously? Kita, kan, sampingan. Buat apa saya kirim pesan?"
"Ini saran, Bang. Kalo nggak mau ngomong, jangan bikin orang kepo, dong," ujar Manis agak sewot.
"Jadi kamu kepo?"
"Nggak, sih. Mau main playstation aja. Jangan ganggu." Manis mengambil tempat CD. Dia memilah-milah permainan apa yang bagus untuk dimainkan. "Kamu mau ikutan nggak? Aku mau main FIFA 22."
"Papa nggak bisa main game, Ma," celetuk Kamboja membeberkan.
"Kamu nggak bisa main playstation? Nggak bisa?" ulang Manis setengah meledek.
"Saya nggak suka main game."
"Kalo gitu kamu sukanya apa? Mainin hati perempuan?"
"Mungkin." Janji bersandar ke punggung sofa.
"Sok ganteng!"
"Bukannya emang ganteng? Buktinya masih kecil aja ada yang lamar saya." Senyum di wajah Janji terukir sempurna.
"Sia—sabar, sabar." Manis mengusap dada agar tidak hilang kendali. "Itu kesalahan tau! Dulu saya agak aneh makanya lamar kamu."
"Saya nggak bilang itu kamu. Apa berarti kamu mengakui udah melamar saya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Daddy's Romance (SUDAH TERBIT)
Romance(Romance Comedy) Manis Russell, seorang cosplayer bernama panggung Hensom, tidak sengaja mengambil ciuman dari personel boyband HotShot, Janji. Sejak insiden itu, Manis berusaha menghindari hal berbau HotShot. Bagi Janji Brown, sosok yang bikin dia...