(Romance Comedy)
Manis Russell, seorang cosplayer bernama panggung Hensom, tidak sengaja mengambil ciuman dari personel boyband HotShot, Janji. Sejak insiden itu, Manis berusaha menghindari hal berbau HotShot.
Bagi Janji Brown, sosok yang bikin dia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#Now Playing: Che'Nelle - Song For You
•
•
Awal dari jalan-jalan hanyalah makan terus pulang. Namun, Kamboja ingin pergi ke Taman Safari dengan Manis dan Janji. Berhubung hujan deras dan anginnya kencang, mereka memutuskan memesan kamar di hotel Royal Safari Garden. Mereka baru akan pergi ke Taman Safari saat malam hari dan setelah hujan reda.
Mereka menyewa dua kamar. Satu kamar twin bed dan satunya king bed. Mereka juga meminta kamar terhubung sehingga tidak perlu repot kalau ada apa-apa. Berhubung mereka tidak mempersiapkan apa-apa, mereka membeli pakaian dari khusus suvenir. Jadi pakaian yang mereka pakai lucu-lucu.
Selagi menunggu hujan reda, Kamboja jatuh terlelap. Kamboja tidak tidur sendirian melainkan sambil memeluk Manis yang ikut berbaring di sampingnya. Mereka tidur di tempat tidur yang besar.
"Kamu nggak mau mandi?" Janji muncul melewati pintu yang menghubungkan kamar mereka. Baru saja selesai mandi. Tangannya sibuk mengeringkan rambut yang basah dengan handuk.
"Nggak. Nanti malam aja selesai jalan. Lagian saya nggak ada bra sama celana dalam. Mau beli dulu," jawab Manis tak malu-malu.
"Saya pikir kamu nggak akan nyebut dua benda itu."
"Kenapa? Kamu pikir saya malu nyebutnya?" Manis memasang senyum penuh arti. Dia memainkan kedua alisnya bergantian. "Bukannya nanti kita akan menikah? Kamu pasti bakal tau ukuran saya."
Manis menjulurkan lidah meskipun Janji tidak melihatnya. "Salting, kan, lo. Rasain," gumamnya pelan.
Bertepatan dengan itu, Janji muncul membawa satu kaus setelah mengambil dari kamar sebelah. Janji menggantung kausnya di dalam lemari.
"Bentar, deh." Manis memicingkan mata, menangkap sesuatu. "Kenapa kamu nggak pakai baju yang kita beli tadi? Kenapa pakai baju garis-garis? Ini baju baru, kan? Kamu udah siap-siap bawa baju, ya?" cecarnya.
"Nanti malam pas kita pergi saya pakai bajunya. Saya selalu bawa pakaian lengkap luar dalam setiap kali jalan. Udah jadi kebiasaan. Jadi saya pakai kaus yang ada di bagasi dulu."
Manis mendengkus. "Curang banget."
"Kamboja juga bawa baju. Saya udah bawain."
"Kok ..." Manis menahan diri untuk tidak berkata kasar. Janji memang penuh kejutan, ya! Berhasil bikin dia emosi terus. Lama-lama darah tinggi bergaul sama Janji. "Ya udah lah, ya. Nanti saya beli pakaian dalam di luar."
