Prolog

121 49 209
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

Jika dunia tidak memiliki norma
mungkin saja cinta kita akan abadi
selamanya.

Malam gelap gulita sangat suram
tetapi jika ada bintang yang meneranginya
malam akan semakin indah.Begitupun kamu senja,kamu menemaniku di kala malam yang suram namun bagiku itu tidak menyeramkan karna kamu lah yang menjadi bintang di malam yang suram itu.

Bulan..rasanya bulan sangat cantik
tapi kalau saja tidak ada bintang disampingnya
rasanya bulan yang cantik itu seperti kehilangan sesuatu.. kehilangan hal yang menjadi penyempurna nya... begitupun aku senja aku akan kehilangan penyempurna hidupku jika kamu pergi meninggalkan ku..

Senja...kamu sangat cantik seperti cahaya rembulan yang bersinar yang selalu menyinari semesta.... maka tetaplah menjadi cahaya rembulan itu senja... karna aku selalu membutuhkan cahaya mu...cahaya manismu duhai cintaku... tetaplah menjadi cahaya rembulan untuk menyinari hidupku senja...

(Dari semestamu untuk cahaya rembulan terindahku♡)

                                  _-_-_-♡-_-_-_

Lang...dulu kamu mengatakan bahwa aku adalah bintang mu... bintang yang menjadi penyempurna bulan di malam hari...namun sekarang aku yang membutuhkan mu untuk menjadi penyempurna ku..namun nihil sekarang bulan ku sudah tidak bisa menjadi penyempurna ku lagi...lantas aku harus meminta pada siapa untuk menjadi penyempurna hidupku,setelah dirimu?..

Langit kapan kamu akan kembali?...aku telah menunggu mu begitu lama, senjamu membutuhkan mu wahai langit...bisakah engkau kembali?... aku menunggu mu selalu kamu adalah semestaku, semesta yang selalu ku rindukan yang selalu menyinari ku tidakkah kamu kasihan pada seorang cahaya rembulan yang selalu kau sebutkan itu?.. dia selalu merindukan mu, tidakkah kau kasihan pada
seorang cahaya rembulan mu itu?.. duhai semesta ku...aku membutuhkan mu kembali.. bagaimana caraku bersinar?? sedangkan cahaya itu berasal dari kau semestaku.. tidakkah kau rindu cahaya rembulan mu yang selalu menyinari mu?? maka kembalilah semestaku.. cahaya mu merindukan mu...

Bumi... tolong kembalikan dia..
aku membutuhkan semesta ku..
semesta tempat ku pulang...
tidakkah kau kasihan wahai bumi??
tidakkah kamu kasihan melihat ku
kehilangan tempat pulang ku?..
Rumah ku sudah pergi..
pergi di telan oleh kau..
aku sangat membutuhkan dia wahai bumi..
kemana aku harus pulang??
jika rumahku saja telah engkau telan wahai bumi..?

(untukmu semestaku yang tak lagi bersama dengan cahaya rembulan mu..)

                             

                                  _-_-_-♡-_-_-_

Helooo semuaa nyaaa, gmn seru?? ini baru prolog makanya dikit dulu yaaa hheee.

aku author baru,panggil aku zuzzu aja yaa!!! kalo ada salah mohon di koreksi ya prenn🤸🏻‍♀️.

diusahakan sebelum membaca follow akun author yaa.jangan lupa vote comment and share cerita ini ke temen temen kalian jugaa okeyy??!!🤸🏻‍♀️💟💞💐.

sebelumnya aku mau bilang makasih sama kalian karna uda baca cerita kuu hhee🌚💟💞🤸🏻‍♀️

segitu dulu papayyy terimakasih, sampai ketemu di part selanjutnya 👏🏻🤸🏻‍♀️💞💟💐.

                                                        _zuzzumaniezzzz🤟🏻

HARSA YANG TAK TERLIHAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang