2.Dia seorang yang ku cintai

76 36 208
                                    

Helloo helloo 👏🏻

absen pake emot kesukaan kalian dulu sinii💚!!

i'am comeback mwehehehehe ada yang kangen gak??? ada dongg pastii hehehe /terlalu pede🙄.

sebelum baca jangan lupa follow akun aku yaa💃💗🤸🏻‍♀️.

votekom nyaa jugaa jangan lupaa owkeeee??!!!🤸🏻‍♀️

HAPPY READING 👏🏻🤸🏻‍♀️💞

.

.

.

.

_-_-_-_♡_-_-_-_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_-_-_-_♡_-_-_-_

"Apa-apaan kamu senja??? Uang segini mana cukup buat saya!!!." Ujar edgar murka kepada senja,karna uang yang di dapatkan hasil kerja senja selama seharian ini kurang padahal itu sudah cukup untuk makan selama tiga hari kedepan.

"maaf paman, aku sudah berusaha bekerja seharian hari ini. uang yang aku dapatkan cuma segitu tetapi itu cukup ko untuk makan selama tiga hari kedepan". Balas senja sambil menunduk tidak berani menatap paman nya itu.

"Halah alasan saja kamu.pasti uang separuh nya sudah kamu belikan kan??? pasti sudah kamu menghambur-hamburkan tadi sore iyakan JAWAB???!!". Ujar edgar lagi lagi berbicara dengan naa tinggi.

"tidak... tidak paman aku tidak mengambil uang separuh nya itu sudah semua aku kasihkan ke paman.." Cicit senja merasa takut karna edgar telah menaikan nada bicaranya.

Padahal sebenarnya senja tidak pernah mengambil uang separuh hasil kerjanya itu. Bahkan sama sekali tidak hingga sampai sekarang senja belum makan nasi walaupun hanya sesuap saja.mau bagaimana lagi, toh uang nya saja sudah diambil pamannya terpaksa hari ini senja tidak makan karna mustahil jika pamannya berbaik hati memberikan uang untuk senja makan. Karna nyatanya uang itu hanya akan dipakai berjudi dan minum-minum bersama teman sebaya nya.

"SUDAH BERANI BOHONG SAMA SAYA KAMU SENJA?!!! kamu ini tidak tau diuntung seharusnya kamu berterimakasih kepada saya karna telah memungut seorang perempuan tidak tahu diri seperti kamu!!! jika saja dulu saya tidak berbaik hati sudah saya buang kamu senja!!!" Tandas edgar sekali lagi menatap murka pada senja.

"Aku tidak berbohong paman,aku benar-benar memberikan uang itu semuanya kepadamu. dan aku sangat berterimakasih pada paman karna telah memungut sampah seperti diriku yang tak tau malu ini, tetapi bolehkan sedikit saja paman menyayangi ku? sedikit saja paman tidak perlu banyak aku sudah sangat senang". Tutur senja lembut dengan suara yang bergetar menahan tangis yang sejak tadi ia tahan.

Sekuat apapun senja jika ternyata memang pamannya tidak benar-benar menyayangi nya senja akan runtuh karna selama ini senja hidup bersama pamannya tanpa kedua orang tuanya, wajar saja jika senja menginginkan kasih sayang dari pamannya itu. Namun sayangnya itu tidak pernah senja rasakan selama hidup nya.

HARSA YANG TAK TERLIHAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang