5. Toko bunga

24 5 13
                                    

HALLO HALLO ASSALAMUALAIKUM ANNYEONGHASEO 💅🏻🤩💟✨😻🌈😘😽.

/terpantaujametz😘✨

ADA YANG KANGENNN????????? UDA BERALA LAMA AKU GAK UP GESSSS HUHUHUHUHUHUHU(⁠〒⁠﹏⁠〒⁠).

YUKK ABSEN DULU PAKEK EMOT KESUKAAN KALIAN 💚💚💚!!!!!!!!!

UDAHH SEGITU AJAA GIMANA HARINYA????? SEMOGA BAIK YAA!!

JANGAN LUPA SEBELUM BACA VOTE+FOLLOW AKUN AKUUUUUUUUUUU YAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!

YUKKK PENUHI SETIAP PARAGRAF DENGAN KOMENTAR KOMENTAR POSITIF YAAA!!

           HAPPY READING PAKLATT🥳🥳

.

.

.

.

。●♡●。

"Mencintai diri sendiri itu lebih baik daripada mencintai dia yang belum tentu mencintaimu balik" _Shintia fify alinea.

.

.

.

.

part sebelumnya...

"senja bangun.... kamu cantik soalnya kalo tidur kaya gitu"

_-_-_-_♡_-_-_-_

Setelah mengucapkan kata kata barusan tidak ada angin tidak ada hujan tiba tiba saja dengan perlahan mata senja terbuka.

Langit sontak terkejut melihat senja yang tiba tiba bangun setelah ia mengucapkan kata kata itu barusan.. ahh apakah langit salah berbicara??? bagaimana kalo senja mendengar nya?? apa dia akan marah??

Sibuk dengan pikirannya sendiri sampai sampai langit lupa bahwa disini langit ditugaskan untuk menjaga senja bukan bergelut dengan segala pikiran nya itu.

"e-eh l-lo udah bangun, sini gue bantu lo duduk" kata langit terbata, lalu membantu senja yang sedikit kesusahan untuk duduk.

Sementara senja?? apakabar??? tentu saja tidak aman bagaimana bisa seorang yang senja cintai kini berada disisinya menjaga nya?? lalu kata kata tadi?? senja dengar sangat jelas. Karna sebelum langit mengatakan itu sebenarnya senja sudah bangun namun dia rasa ada tangan yang lebih besar mengusap tangan nya ia urungkan niat nya untuk membuka mata. Dan ternyata orang itu adalah langit bagaimana tidak bisa jantung senja berdegup lebih kencang.

"kenapa kok gak ngomong? ada yang sakit ya? yang mana?" ujar langit karna senja tidak merespon apapun. langit khawatir YA BENAR dia sangat khawatir. Entah kenapa bisa dia secemas ini pada senja padahal senja bukan siapa siapa langit bahkan mereka tidak pernah dekat sebelumnya.

"g-gaada yang sakit kok..." balas senja sedikit gugup. Bagaimana tidak gugup ini pertama kalinya senja dapat berbincang dengan langit setelah kejadian di jalan ke toilet tadi.

Baik senja maupun langit mereka sama sama terdiam. Tidak ada yang membuka pembicaraan diantara kedua nya. Mereka sama sama bergelut dengan pikiran nya masing-masing.

Senja meringis perutnya sedari tadi tidak bisa diam terus saja keroncongan. Perih ya perut senja sangat perih mau bagaimana lagi? toh dia belum makan dari kemaren selain memakan nasi basi.

"lo belum makan ya? gue rasa dari tadi perut lo keroncongan terus" ujar langit dengan senyum semanis gula.Yang akhirnya membuka pembicaraan diantara mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HARSA YANG TAK TERLIHAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang