Jadian sama teman sendiri, tapi kebiasaan lama masih kebawa.
"Lo harus bedain mana teman mana pacar"
"Gue itu cowok lo bukan teman lo lagi"
Akankah mereka tetap bersama?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini kelas Aira lebih awal selesai, dari pada kelasnya Arka. Tidak ingin membuat sang pacar menunggu lama, Arka menitipkan Aira ke Leon yaitu sepupu Aira sendiri sekaligus sahabatnya. Ia bisa saja meminta bantuan Kenzo atau Bian, namun perasaannya tidak akan aman. Apalagi Aira bersama Bian, laki-laki yang ia tau, punya rasa terhadap wanitanya. Arka tidak pernah membatasi interaksi pertemanan mereka, Asal tau batasan saja.
LINE
Arka Gak usah ditungguin, bareng Leon aja udah gue bilangin tadi.
Aira Tapi leon mau ke rumah neon dulu katanya
Arka Yaudah, tunggu gue di rumah neon aja
Aira Yaudah deh
Arka Mau nonton gak?
Aira Boleh, bioskop?
Arka Neflix, tapi kalo mau ke bioskop ayo deh gapapa
Aira Gak usah, neflix aja
Arka Apart aku ya
Aira Ciee aku nihhh wkwk
Arka Ah gak asik lo
Aira Ekhmm, iya apart kamu aja deh, aku ngikut kamu aja ehkmm
Arka Gak usah kalo ngejek
Aira Wleee
••••••••••×××ו•••••••••
Jam 5 sore, dirumah Neon hanya ada Leon yang berbaring di sofa sembari memainkan ponselnya, dan Aira yang duduk dengan tenang membaca buku ditangannya, membalik setiap lebar halaman buku itu, terkadang ia tersenyum kecil dengan buku yang dibacanya.
"Baca apa lo? Tumben banget kayak anak kutu buku, lo" tanya Leon, lalu melirik buku ditangan Aira penasaran.
"Nih" mengangkat bukunya untuk menunjukkan bagian cover buku itu ke Leon sepupunya.
"Lahh cinta-cintaan, pantesan" lalu ia kembali fokus ke ponselnya, tidak tertarik dengan apa yang dibaca oleh sepupunya itu.
Dan Aira yang kembali fokus membaca buku novel romantisnya. Tidak ada suara lagi yang mengisi ruangan itu, keduanya hanya fokus dengan kegiatannya masing-masing. Bahkan seseorang pun datang, tidak ada yang menyadarinya.
"Sibuk banget lo pada".
Keduanya langsung menoleh ke sumber suara itu. "Bian!" ucap Aira. Leon hanya melirik sebentar dan mengabaikannya lagi.
"Gak ada yang nyadar gue datang, saking fokusnya".
"Untung lo datang, gue titip Aira ya" lalu Leon mengambil kunci mobil dan jaket kulitnya.
