Malam ini, Aira keluar untuk memenuhi kebutuhan cacing yang ada di perutnya yang sudah demo minta di kasih makan. Ini sudah terlambat untuk jam makan malam. Bahkan kalau perutnya tidak berbunyi mungkin dia tidak ingat untuk makan. Tidak ada yang tau, kenapa dengan dirinya hari ini, tidak berselera untuk makan. Ia berjalan sendiri menuju warung ayam geprek pak sukimin tempat langganannya, warung itu tidak terlalu jauh dari tempat apartemennya, jadi ia ingin jalan-jalan menikmati angin malam sambil mencari kebutuhan perutnya.
Sekarang ayam geprek itu sudah ditangannya, ditentengnya plastik itu sesuai irama berayum dengan langkah kakinya.
Tiba-tiba suasananya jalan malam ini jadi aneh. Gadis ini menoleh kebelakang seperti ada yang mengikutinya, tapi ia tidak melihat apapun dan saat ia menoleh kedepan lagi, tiba-tiba seseorang membekap mulutnya dengan sapu tangan lalu pengliatannya semakin gelap dan ia jadi tidak sadarkan diri. Sepertinya sapu tangan itu sudah diberi bius.
••••••••••×××ו••••••••••
Hujan tanpa henti seolah pertanda
cinta tak disini lagi kau tlah berpaling
biarkan aku menjaga perasaan ini ooh
Menjaga segenap cinta yang telah kau berilagu dari Yovie and Nuno mengisi ruangan ini sekarang, dengan laki-laki yang duduk dan termenung melihat ke arah jendela apartemennya, melihat suasana malam dengan mendengarkan lagu yang sesuai dengan suasana hatinya malam ini.
TING
Bunyi notif pesan di hpnya menyadarkan ia dari lamunan itu, atensinya sekarang menuju ke pesan yang muncul di layar hpnya.
MESSAGE
0878XXXXX
Cewek lo sekarang di tangan gue,
gudang belakang kampus
10 menit gue tunggu kedatangan lo. terlambat, cewek lo tewas."Bangsat" Terlihat dari kata yang di ucapkannya, bahwa ia sedang marah dan emosi.
Setelah membaca pesan dari nomor yang tidak dikenalnya, ia langsung mengambil kunci mobilnya yang berada di atas meja, lalu pergi keluar dari apartemen itu. Bahkan ia lupa untuk mematikan musik yang masih berputar di ruangan itu. Ia sangat khawatir sekarang dengan keadaan pacarnya.••••••••••×××ו•••••••••
"Woy bangsat ternyata lo, dimana cewek gue" kaki nya yang sudah melangkah masuk ke gudang itu langsung menemukan dua laki-laki sudah menunggunya disana.
"Arka" teriakan dari gadis yang muncul dari ruangan belakang gudang, dengan dua laki-laki menjaga sisi kanan dan kiri menahan lengannya.
Ia menangis melihat sosok laki-laki di depannya sekarang, sudah seminggu ini, ia tidak melihat sosok laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOGETHER
RomanceJadian sama teman sendiri, tapi kebiasaan lama masih kebawa. "Lo harus bedain mana teman mana pacar" "Gue itu cowok lo bukan teman lo lagi" Akankah mereka tetap bersama?