Jung Yerin menyilangkan kaki dan memajukan wajahnya. Laki-laki yang baru saja menolaknya itu diam gak berkedip. Yerin usap pipinya lembut, setelahnya ia memberikan kecupan di pipi tersebut.
"Sayangnya kita memang harus menikah," ujar Yerin dengan seringai yang menyebalkan.
Jeon Wonwoo nama laki-laki itu, mendorong paksa Yerin menjauh darinya. Yerin mengedikan bahu masih dengan senyum miring.
"Saya gak sudi!" tolaknya kesekian kali.
"Kamu pikir aku sudi? It's all about business duh!"
Memang tawaran yang sangat menarik. Pemilik dari perusahaan make up dan jas ternama menikah, media mana yang gak melirik. Mereka akan jadi pasangan terkuat di era ini, benefit yang didapat keduanya bisa bikin geleng-geleng.
Dan Yerin mau itu terjadi.
Sebelum Wonwoo menolaknya lagi, Yerin berdiri melangkah mendekati laki-laki itu. Membungkuk menyamakan dengan Wonwoo yang masih duduk di bangkunya.
Yerin tersenyum ketika wajah mereka berhadapan. Tanpa diduga, Yerin menurunkan lagi kepalanya untuk mencium kemeja putih yang dikenakan Wonwoo. Membuat bekas gincu dengan nyata di sana.
"What the fuck??"
"Tells your granny you're going married," ucap Yerin sebelum akhirnya melangkah keluar.
Yerin memang bukan sembarang orang dan Wonwoo harus mencari cara untuk keluar dari permainan perempuan itu.
CAST
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jung Yerin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
