03. The Wedding

199 28 1
                                    

Pernikahan benar-benar diurus secepat itu, semua karena keinginan Nini. Yerin gak masalah, seperti yang dia bilang, lebih cepat lebih baik. Wonwoo pun sepertinya sudah menerima takdir dia sekarang, toh dia juga capek dengan permintaan Nini yang terus menerus menghantuinya selama 4 tahun ini.

Satu bulan perencanaan dan sekarang lah harinya. Yerin dan Wonwoo berhasil membuat Jaehyun percaya atas hubungan mereka. Yerin sedikit sedih mengingat dirinya berbohong pada adik satu-satunya ini. Tapi mau bagaimana lagi, pernikahan ini memang harus terjadi.

Sebagaimana orang-orang sudah ketahui, Wonwoo ini memiliki wajah yang galak dan dingin. Jadi selama pernikahan berlangsung, ekspresinya itu dijadikan bahan gosip yang aneh-aneh oleh media. Baru beberapa jam pemberkatan, sudah muncul banyak berita hoax (yang sebetulnya bukan hoax).

Sepertinya, 'Jeon Wonwoo CEO Jeon Corps Menikah Hari Ini Dengan Jung Yerin, bos besar perusahaan Jung Company. Ekspresi mempelai pria jadi bahan pertanyaan, "Dijodohkan?"' dan masih banyak lagi.

Bahkan di hari yang sakral ini, Yerin masih harus mengontak Doyoung sebagai atasan. Meminta asistennya itu untuk segera membersihkan berita-berita menyebalkan itu supaya gak terjadi hal-hal yang gak diinginkan. Bahkan Jaehyun sempat curiga dan bertanya langsung ketiga di ruang ganti, tapi untung Yerin menjawab tanpa keanehan.

Setelah pemberkatan, acara dilanjut dengan pidato oleh orang terdekat. Banyak guyonan yang dilontarkan dari pidato teman-teman dari kedua belah pihak. Ada juga pidato yang emosional, hingga membuat banyak orang menahan air mata.

Jaehyun sebagai adik dan wali dari Yerin, ikut andil dalam pembacaan pidato. Namun pidato pria itu sangat singkat bahkan hanya dibacakan selama satu menit. Entah apa yang membuat Jaehyun seperti itu, padahal dirinya sudah percaya dengan perasaan keduanya. Yerin sedikit kecewa, tapi dia gak mau merusak acaranya ini.

Dilanjut dengan mama Jung, yang sangat gembira akan pernikahan ini. Jaehyun hampir melangkah pergi begitu mamanya naik ke podium, tapi Doyoung menahannya dengan sedikit memarahi. Gak sepantasnya Jaehyun seperti itu di hari bahagia kakaknya, akhirnya pria itu mengalah dan tetap mendengarkan pidato dari mamanya.

Ini pertama kali dalam 2 tahun terakhir semenjak Jaehyun mendengar suara mamanya. Dia sangat muak.

"Halo semua, saya Mamanya Yerin. Terimakasih telah hadir di acara bahagia anak saya dengan menantu saya, Jeon Wonwoo," satu kalimat terucap dan mama Jung langsung emosional, matanya berkedip cepat mencoba menahan air mata yang ingin jatuh.

"Yerin... terimakasih telah menjadi anak yang berbakti dan sayang kepada Mama dan Ayah, serta adik kamu, Jaehyun," mendengar itu Jaehyun merotasikan matanya, sedangkan Yerin sedang menahan tangis supaya riasannya tidak rusak. Wonwoo yang melihat itu memberikan tisu padanya.

"Anak Mama tersayang, gak ada kata selain bangga yang bisa Mama ucapkan untuk kamu. Mama bahagia sekali kamu telah memiliki hidup baru bersama seseorang yang kamu cintai. Mama selalu berdoa dan berharap bahwa kamu akan selalu dicintai dan bahagia. Salam sayang, Mama."

Melihat mamanya yang tak kuasa menahan tangis hingga akhirnya menyudahi pidato, membuat Yerin berdiri dan berlari kecil menghampiri mamanya. Semua tamu undangan yang hadir bertepuk tangan haru dengan hubungan harmonis Yerin dengan mamanya.

Terkecuali Jaehyun yang sedang menyaksikan air mata palsu mama Jung (menurutnya). Bahkan berdecih membuat Wonwoo yang dua jarak darinya menoleh bingung. Doyoung lagi-lagi harus mengingatkan sikap Jaehyun disini.

Setelah pidato, acara selanjutnya adalah kedua mempelai berdansa ditonton para tamu undangan. Dengan alunan piano yang klasik dan merdu, Yerin dan Wonwoo yang beberapa hari telah latihan supaya gak keliatan kaku itu mulai bergerak mengikuti irama. Yerin tersenyum hingga membentuk sabit pada matanya, sedangkan Wonwoo tersenyum dengan canggung.

Lie Before Love ⨾ wonwoo, yerin.  ❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang