Tantangan #1

5.7K 38 1
                                    

Tantangan pertama adalah untuk menunjukan kekekaran tubuh Allan kepada karyawannya. Bagaimana cara Allan melakukan tantangan tersebut.

"Pagi Pak" sapa Lina begitu melihat Allan atasannya datang dan memasuki ruang kerjanya.

"Pagi Lin" sapa Allan. Allan lantas masuk ke ruang kerjanya dan langsung mendudukan dirinya di kursi. Allan menyandarkan dirinya, sambil memikirkan sesuatu.

"Anjing. Gimana caranya gue harus lakuin tugas dari Dion" kata Allan, sambil mengepal kuat tangannya. "Mana waktunya cuma seminggu pula" kata Allan. Allan lalu mengambil sebuah kertas yang berbentuk mirip dengan kartu. Pada kertas tersebut tertulis "telanjang di depan karyawan (laki-laki) minimal 5 orang".

Sejak satu bulan lalu, Dion memberikan tantangan buat Allan, yang mana tantangan tersebut tentunya sesuai dengan kegemaran Dion, melecehkan dan mempermalukan Allan, yang nota bene adalah majikan, untuk kesenangannya. Dion yang memang memiliki sifat iseng dan usil tersebut, seringkali meminta Allan untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya bagi Allan merendahkan dirinya, apalagi dengan status Allan saat ini. Namun Allan tidak pernah menolak, karena adanya sensasi yang dirasakan, dengan Dion telah menaklukan dirinya.

"Permisi Pak" kata Lina sambil membuka pintu. Saat itu Lina nampak bersama seorang pria berbadan gemuk yang berusia sekitar 28 tahunan.

"Hai Niel. Ada apa?" kata Allan. Daniel pun berjalan mendekat ke meja kerja Allan.

"Ini pak, maaf, mau undang Bapak, jika nanti siang tidak ada acara, untuk makan bersama bareng teman-teman juga, di ruang meeting. Kebetulan saya hari ini ulang tahun Pak." Kata Daniel menjelaskan.

"Wah selamat ulang tahun kalau begitu" kata Allan sambil berdiri dan memberikan selamat dengan menjabat tangan Daniel. "Semoga sukses terus ya. Kalau umur panjang itu urusan Tuhan" kata Allan lagi.

"Terima kasih Pak" kata Daniel.

****************

 Allan mulai melepaskan kemejanya serta kaus dalam yang dikenakannya. Sambutan riuh dan tepuk tangan bergemuruh melihat kekekaran tubuh Allan. "Buka buka buka" kata yang lainnya. Beberapa orang mengeluarkan beberapa lembar uang seakan ingin memberikan tips kepada para penari.  Allan lalu mengambil botol minuman dan menuangkan isinya perlahan ke dadanya, sehingga air minuman mengalir dari dada Allan terus ke bawah. Tanpa komando, Reno dan Hans meraba-raba dan mengelus-elus tubuh telanjang Allan. 

=====EndofPart=====

Cerita lengkap bisa kunjungi karyakarsa.com/nickname. Ketik langsung di browser, jangan pakai metode search.

12 Tantangan buat MajikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang