Tantangan keenam adalah Allan harus memberikan pelayanan kepada tiga orang teman Dion yaitu Farid, Hendra, dan Yunus di sebuah Villa di kawasan puncak, Bukan hanya sebatas seksual, namun juga menjadi pelayan bagi mereka bertiga.
"Wuih gede banget neh rumah. Bisa satu kampung neh tinggal disini" kata Farid saat mereka sampai ke Villa milik Allan. Allan sudah meliburkan pengurus villanya untuk beberapa hari. Sehingga tentunya akan lebih bebas untuk melakukan hal apapun.
"Neh anak-anak lo kalau dibawa kesini pasti senang Nus" kata Hendra sambil masuk ke dalam villa, diikuti oleh Yunus. "Ini punya lo" tanya Hendra ke Allan.
"Gak Bang. Sewa." Kata Allan yang masuk ke dalam rumah dan hanya mengenakan celana pendek.
"Bakalan betah neh gue disini" kata Farid sambil duduk di sofa.
"Ada kolam renangnya lho Bang" kata Yunus saat melihat kolam renang yang berada di bagian samping rumah.
"Keren keren keren" kata Farid. "Lumayan neh tiga hari kita ngerasain jadi orang kaya. Terus nanti kalau kita lapar gimana" kata Farid lagi sambil memberi isyarat kepada Allan untuk mendekat.
"Nanti saya yang masak atau beliin Bang. Pokoknya abang bertiga tinggal bilang mau apa, nanti saya siapin" kata Allan. "Kecuali kalau minta narkoba atau apa ya" kata Allan lagi sambil duduk di sebelah Farid.
"Hahaha gak lha kita gak pakai yang gitu-gituan" kata Hendra. "Nus, kamar yuk. Gue pengen rasain kasurnya orang kaya. Kamar gue yang mana?" tanya Hendra.
"Bebas bang yang mana aja?" kata Allan yang saat itu langsung mengoral batang kemaluan Farid karena Farid sudah mengarahkan kepala Allan ke selangkangannya.
"Lanjutin yang tadi. Tadi kan lo belum selesai puasin gue" kata Farid.
"Iya bang" kata Allan. Sementara Hendra dan Yunus sudah masuk ke dalam kamar.
"Ahhhh mantap banget neh. Terus isep. Lebih enak lo isepan lo dari pada Anggi" kata Farid. "Lo pernah main sama bencong?" tanya Farid. Allan hanya menggeleng sambil terus melakukan oral.
"Hahaha iya ya. Kalau main sama bencong yang nusuk siapa? Secara lo juga sukanya ditusuk. Bencong juga mana ada yang bisa nusuk" kata Farid sambil terus menekan kepala Allan
"Udah lepasin. Sini lo duduk di gue" kata Farid. Allan langsung bangun. Allan mengangkangi kedua kaki Farid. Allan naik ke sofa dan berdiri berlutut.
"Yeaaaahhhh mantap... pantat lo masih sempit aja. Walau udah dipakai berkali-kali tapi bisa seret lagi" kata Farid "Anjing enak banget. fuck anjing..." erang Farid sambil meremas-remas pantat Allan. Allan makin cepat menggoyangkan pinggulnya.
=====Endofpart=====
Cerita lengkap bisa kunjungi karyakarsa.com/nickname. Ketik langsung di browser, jangan pakai metode search.
KAMU SEDANG MEMBACA
12 Tantangan buat Majikan
FantasyLanjutan kisah dari cerita Sang Majikan dan Sopirnya. Menceritakan tentang Allan, seorang pengusaha sukses dan seorang yang dominant, namun pada akhirnya tunduk kepada sopirnya, Dion. Dion memberikan tantangan kepada Allan, yang mana terdapat dua be...