Chapter 1

204 18 0
                                    


"Pacific Buoy?" ulang Takaaki.

"Eh, aku menugaskanmu ke Hachijo-Jima untuk mempelajari sistem itu. Menurut informasi, sistem itu akan diintregasikan dengan sistem kamera penegak hukum seluruh dunia termasuk Jepang," kata Kepala Inspektur Nagano.

"Hm... Menarik..." gumam Takaaki seraya bertopang dagu.

"Kansuke dan Uehara sedang bertugas di kasus lain, kau terpaksa harus pergi sendiri kali ini," lanjut Kepala Inspektur Nagano.

"Tidak masalah,"

Maka di sini lah Morofushi Takaaki hadir, pertemuan di pulau Hachijo-Jima bersama para petinggi kepolisian dari wilayah Jepang lainnya serta para insinyur yang tertarik dengan teknologi baru tersebut.

"Wah hebaaat..." terdengar suara anak-anak tak asing di belakang punggung Takaaki. Mereka adalah Detektif Cilik yang didampingi oleh Profesor Agasa.

"Eh? Inspektur Morofushi ada di sini juga?" tanya Conan yang mendongak menatap Takaaki.

"Eh," Takaaki mengangguk, "dan kenapa kalian semua juga bisa di sini? Ini bukan tempat yang cocok untuk anak-anak,"

"Kami semua di sini berkat undangan dari Sonoko-Neechan!" sahut Ayumi riang.

"Sonoko Nee-chan?" Takaaki mengangkat sebelah alisnya.

"Anooo... Suzuki Sonoko, putri dari pemilik Suzuki Group," jelas Conan.

"Oh begitu,"

"Lagipula kami juga ingin melihat langsung kecanggihan teknologi Pacific Buoy," tambah Profesor Agasa.

"Eh, teknologi kamera yang bisa mendeteksi seseorang meski dia menyamar dengan baik sekalipun," ujar Takaaki seraya melirik Conan penuh arti.

"Ehehehe...." Conan hanya terkekeh, mengingat teknik penyamaran canggih Yukiko mungkin tidak akan berhasil bila seseorang menggunakan Pacific Buoy.

"Lagipula..." lanjut Takaaki seraya berjongkok di hadapan Conan dengan suara rendah menjadi bisikan, "kalau aku jadi kau, aku takkan pernah datang ke tempat ini apalagi membawa temanmu yang berambut merah," Takaaki melirik dengan ekor matanya.

Conan terdiam, ia menyadari arah tatapan Takaaki terhadap Haibara. Ia langsung menegang dan bertanya-tanya dalam hati, apakah Inspektur Morofushi mengetahui perihal jati dirinya dengan Haibara?

"Berhati-hatilah Edogawa Conan-Kun," pinta Takaaki sebelum berdiri lagi dan berlalu pergi.

***

Dua belas jam kemudian...

"Haibaraa!" teriak Conan sebelum melompat ke laut yang gelap di malam hari.

"Shinichi!" Profesor Agasa juga berteriak panik.

"Conaaan!" para Detektif Cilik pun berseru ketakutan.

Tunggulah Haibara... Apapun yang terjadi... Aku akan menyelamatkanmu... batin Conan seraya terus menyelam semakin dalam.

Selamat tinggal... Kudo-Kun... batin Haibara yang kesadarannya semakin menurun seiring tubuhnya yang tenggelam semakin dalam ke dasar lautan.

Haibara hanya melihat permukaan laut yang kian lama kian menjauh di atasnya, samar-samar ia merasakan ada tangan yang kuat meraih tubuhnya sebelum pandangannya kabur oleh kegelapan. Mungkin ia telah mati ditarik oleh malaikat maut.

Love of The StrategistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang