kedekatan sinta

96 69 35
                                    

HAPPY READING

-----------
12.30 wib.

siang ini sangat panas, matahari menyinari seluruh kota.

jam istirahat kedua sudah dimulai, seperti biasa ciara dan kedua sahabatnya sudah berada dikantin dan melahap semua makanan yang mereka pesan.

ciara makan sambil memasang wajah yang cemberut, ntah apa yang sudah terjadi sehingga ia menjadi badmood.

"lo kenapa si ci?" tanya ginata memastikan keadaan ciara.

"iyaa ni daritadi mukanya masam banget" sambung clara.

ciara tak menggubris kedua sahabatnya, ia terus memakan makanan dihadapannya masih dengan wajah yang cemberut.

ginata menyenggol bahu pelan
"lo kenapa anjir"

"e-eeh gue gapapa" jawab ciara dengan gagap.

ginata beralih pandangan kearah ciara memandang, ternyata ginata langsung peka dengan apa yang terjadi.

"ooo ceritanya ni lo cemburu" ucap ginata sambil cengengesan.

"apaan sii engga" balas ciara bohong.

apa yang mereka lihat? ya mereka melihat arga duduk berdua di kantin dengan seorang perempuan.
siapa perempuan yang sedang bersama arga? siapa lagi kalau bukan sinta.

"kok bukan gue si yang duduk disitu" ciara mengatakan itu blak black-an dan sontak membuat kedua sahabatnya terkejut batin.

"apaa?" clara sungguh tak percaya.

"ciara lo serius" ditambah lagi dengan ginata.

"mampus gue" batin ciara.

ciara hanya bisa tersenyum sambil menahan rasa malu, bisa bisanya ia mengatakan itu didepan kedua sahabatnya.

"kok diem aja si ci" sahut ginata sambil menampilkan senyum semiriknya.

"ciee ciara suka sama arga" sambung clara.


💟💟💟

dikediaman arga.

arga dengan sinta duduk berdua dikantin sembari menikmati makanan yang ada dimeja mereka.

tak ada perbincangan diantara keduanya, arga sangat kalem tidak seperti sinta yang berusaha mengajak ngobrol dengan arga.

"eh ar lo malam ini free gak?" tanya sinta.

"engga" jawab arga singkat.

"eum jalan yuk?" ajak sinta.

"sorry gua gak bisa" balas arga.

"kenapa?" tanya sinta.

"gua mau ngumpul sama orang axel" jawab arga.

sinta hanya diam memikirkan sesuatuh, entah apa yang akan ia lakukan nanti.

hening, ya hanya ada keheningan diantara mereka berdua.

"ar lo diem diem bae" sahut sinta.

"hmm"

sinta mengalihkan pandangannya dan ia melihat kearah meja depan yaitu meja ciara. sinta memperhatikan gerak gerik dari ciara, ternyata ciara sedang memperhatikan arga.

ARGACIA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang