HAPPY READING
-------------"..."
ciara yang mendengarnya sontak terdiam tak berkutik sama sekali, berbeda dengan arga sendiri ia hanya diam tak memperdulikan apa yang terjadi.
"gimana?" tanya clara
"gada yang lain apa nil?" tanya lagi oleh ciara
"gaada" jawab niel
"gak mau gue" ucap ciara
"kan dare jadi lo harus ikutin" ucap niel
"iya ci lo mana boleh gini" sambung axel
"gini dah emang arga mau?" tanya ciara
semuanya menatap ke arah arga.
"apaan?" ujar arga
"ciara kan dapat dare jadi dia disuruh kuncir rambut lo kaya yang trend itu, jadi gimana?" jelas ginata
"terserah" jawab arga singkat
seperti biasa arga hanya mengeluarkan sedikit kata yang jelas, padat, dan mudah dimengerti.
"nahhh udah tuh buruan ci" ucap niel
ciara hanya pasrah dengan apa yang terjadi, ia tak mungkin menolaknya karena kesalahan dirinya sendiri telah memilih dare.
ciara berdiri dihadapan arga lalu mulai menguncir rambut arga. jantung ciara berdegup kencang tak karuan.
"nih udah" ucap ciara
semuanya tertawa melihat wajah arga yang sangat berbeda setelah rambutnya dikuncir oleh ciara.
"hahahha gemoy amat abang arga" ledek niel
"foto dulu lah ar momen abadi nih" ucap axel
"tidak semua orang bisa melihat mu seperti ini arga hahahaha" ginata ikut meledek
"ayangggg axel mauu gitu juga gakk?" ucap manja clara dengan sang pacar yaitu axel
"gakk mauuu" jawab axel
"dah bucin dah" ucap niel
ciara dan arga hanya diam tak berani membuka suara.
jam sudah menunjukkan pukul 21.00 wib. semuanya bergegas masuk ke tenda yang sudah dipersiapkan.
(' . .̫ . ')
kini ciara dengan ginata dan clara sudah masuk di tenda mereka. clara memilih tidur duluan karna sudah mengantuk akibat udara yang dingin.
"nyenyak amat sih clara" ucap ginata
"clara kebo" kata ciara
keduanya keluar dari tenda dan duduk sembari menikmati angin malam yang berhembusan kearah mereka. tidak ada obrolan diantara keduanya, satu sama lain sibuk dengan handphone yang mereka pegang saat ini.
"ginat" panggil ciara
ginata yang mendengarnya langsung menoleh kearah sumber suara yang memanggilnya "hmm apa?" sahut ginata
"gue tiba tiba kepikiran sama eksa" ujar ciara
ginata menghela nafasnya dalam dalam lalu berkata "gue gagal ci"
ciara keheranan apa yang membuat sahabatnya itu gagal. "gagal kenapa gin?" tanya ciara
"gue udah mencoba segala cara buat lo bisa ngelupain eksa, dengan mengajak lo seharian keluar rumah dan mencoba dengan orang baru juga sama sekali tidak ada hasilnya" jelas ginata, "sebaik apa eksa sampek lo bisa seperti ini terhadap dia?" sambung ginata lalu ia terhenti dari perkataannya dan diam sejenak kemudian melanjutkan perkataannya tadi yang sempat ia jeda, "lo sama eksa juga awalnya virtual kan?" tanya ginata dan berhenti berbicara untuk mendapatkan jawaban dari sahabatnya ciara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGACIA [ON GOING]
Novela Juvenil[ jika tidak mau ketinggalan update dari cerita ARGACIA diharapkan untuk follow ] 💐💐💐 "aku akan menunggumu sampai kau bisa jatuh cinta kepadaku" bagaimana bisa seorang perempuan yang benar benar gamon dengan masalalunya dan trauma untuk membuka h...