-----
"Ikut aku! Jangan jauh-jauh! Kalau kau hilang dan diculik orang aku yang akan kerepotan."
Wang Daren terus mengoceh seperti sedang mengasuh seorang anak. Padahal Xiao Zhan bukan anak kecil lagi yang perlu dituntun.
Di sini di depan meja bar. Xiao Zhan duduk di kursi, sementara Wang Daren ada di balik meja sana bersama dua orang bartender. Sepertinya Daren memang tertarik dengan minuman beralkohol, Xiao Zhan melihat diam-diam Daren memperhatikan cara meracik minuman semacam itu.
"Mau kubuatkan sesuatu?"
Xiao Zhan mengalihkan pandangan, dari orang-orang yang tengah menari dan berteriak-teriak di depan sana ke arah Wang Daren yang tersenyum lebar. Seketika manik Xiao Zhan berbinar-binar, kalau bisa dilihat oleh mata telanjang, mungkin di dalamnya ada bintang-bintang yang bersinar terang.
"Bolehkah?" tanya Xiao Zhan ragu. Bagaimanapun juga, usianya belum cukup legal untuk meminum minuman beralkohol. Namun, Xiao Zhan juga mau mencobanya sekali-kali, ingin tahu seperti apa rasanya.
Dengan penuh semangat dia menganggukkan kepala, menunggu dengan sabar Darren yang tengah berkutat dengan gelas stainless panjang, es batu dan beberapa cairan berwarna di hadapannya. Xiao Zhan tidak tahu apa yang dia buat, tapi begitu Daren selesai mengocok dan menuangkan minuman ke dalam gelas, warna yang dihasilkan begitu cantik. Dihiasi dengan irisan lemon pada tepiannya, Daren kemudian menyodorkan minuman berwarna perpaduan oranye pudar dengan es batu kotak-kotak kecil yang mengambang pada permukaannya.
"Silakan," katanya.
Tidak sabar, Xiao Zhan segera meraih gelas tersebut. Mengaduk sebentar lalu menyesap, sedikit demi sedikit, mencoba bermaksud mengadaptasikan rasa baru di lidah. Namun, ....
"Berengsek! Kau mengerjaiku?"
"Apa?" Daren bertanya dengan polos seolah tidak memiliki dosa.
"Ini sirup rasa jeruk!"
"Memang." Wang Daren menjulurkan lidah.
"Memangnya aku bilang kalau akan membuatkanmu minuman beralkohol? Ho, ho, jangan harap! Kalau kau sampai pulang dalam keadaan mabuk itu berbahaya. Iya tidak masalah kalau Wu Yifan kesayanganmu itu tidak ada di rumah, kalau di rumah, habis kau dimakan olehnya."
Perihal Wu Yifan, Xiao Zhan sudah mengatakan tingkah lakunya yang mencurigakan pada Daren, tetapi sejak saat itu dia justru selalu mengejek dan menggoda Xiao Zhan. Mengatakan kalau Xiao Zhan tengah diincar oleh serigala kelaparan atau sedang sial karena masuk ke kandang singa.
Sudah sejak lama Xiao Zhan merasakan bahwa Wu Yifan---anak tertua dari Wu bersaudara---memang tidak suka dengan kedatangan dan keberadaannya di Keluarga Wu. Namun, Xiao Zhan mencoba untuk acuh tak acuh. Selama dia tidak melakukan sesuatu yang melewati batas, Xiao Zhan masih bisa mengabaikan sikapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Drag Queen [✓]
FanfictionApa yang dapat dilakukan ketika bocah laki-laki berusia 6 tahun didandani layaknya anak perempuan? Dipakaikan gaun yang cantik-cantik, dirias, memakai rambut palsu dengan berbagai gaya yang membuatnya tampak imut dan menggemaskan. Namun, mereka tida...