01. Tempat Kejadian Perkara

114 5 8
                                    

Note!

Jika ada kesalahan dalam penggunaan bahasa asing, mohon bantu diperbaiki. Dan jangan lupa juga untuk follow, vote dan komen! Terima kasih.

• • ✧ • •

Jung-gu, Daegu, Korea Selatan, 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung-gu, Daegu, Korea Selatan, 2022.

Sebuah ledakan besar terjadi, tepat ketika insiden kecelakaan mobil berlangsung sepuluh menit yang lalu. Mobil dengan merek SsangYong Rexton berwarna hitam tersebut diketahui telah hancur lebur, menyisakan puing-puing body mobil yang terpental ke berbagai arah, juga korban yang ikut hangus dilahap anala.

Lalu keesokan harinya, para pencari kebenaran dan keadilan--manusia-manusia berbalut pakaian biru tua dengan lambang burung mengepakkan sayap di bagian lengan kiri langsung berkumpul di tempat perkara, menatap bukti-bukti dengan saksama, juga menjalankan tugas masing-masing demi mencari tahu motif dari kecelakaan tersebut.

Beberapa di antara para pengabdi negara yang sibuk dengan urusan masing-masing itu mengenakan jaket abu-abu yang diselaraskan dengan rompi tebal, dan membawa handy talky di dada kiri mereka. Sebuah perbedaan dan ciri khas dari bagian tertentu.

Hingga, muncullah seorang wanita berambut panjang dan berwarna cokelat yang datang dengan setelan kemeja putih, celana dan mantel hitam, juga tanda pengenal yang mengalung di lehernya.

Kim Doh Hyun--detektif muda yang memiliki perawakan tinggi, cantik, berwibawa, tegas, dan pintar. Ia mendapat perintah langsung dari mandalika organisasi dan kepolisian untuk menangani kasus kali ini. Bersama dengan dua anggotanya, wanita berwajah tegas itu dihampiri oleh salah satu polisi yang berdiri tak jauh dari posisi mereka.

Polisi itu kemudian bertanya, “Ada perlu apa kalian ke mari?”

Doh Hyun langsung menoleh ke arah sang pembicara, memperlihatkan tanda pengenal miliknya, arkian berkata, “Aku Inspektur Kim Doh Hyun dari Tim Investigasi Khusus. Dan mereka adalah anggotaku, Lee Dong-Min dan Kwan Minjee.” Ia sambil menjulurkan tangan kanannya kepada sang polisi.

“Ah, ye, ye (ya, ya). Aku Bae Joon Woo, salah satu polisi yang bertugas di sini. Kau tidak perlu kaku kepadaku,” ucap polisi bernama Joon Woo tersebut sembari menjabat tangan Doh Hyun dengan kedua tangan dan sedikit membungkuk--mengingat dirinya memiliki jabatan yang lebih rendah dari mereka.

Di Korea Selatan, para penghuni negeri ginseng menerapkan aturan di mana orang yang lebih muda atau lebih rendah jabatannya harus menghormati orang yang lebih tua atau berada di atasnya tidak peduli dalam konteks apa pun. Juga, diwajibkan membalas jabatan tangan dari seseorang dengan kedua tangan seraya membungkuk. Sebab, jika sang penerima jabat tangan hanya membalas menggunakan satu tangan, maka ia akan dianggap tidak sopan.

Doh Hyun pun lalu berjalan lebih dalam ke tempat perkara, menatap sekeliling dengan saksama. Di belakangnya, Joon Woo dan dua anggota sang detektif mengikuti.

[TERBIT] Crime (대구 17'22)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang