02. Pengalihan Isu

35 3 3
                                    

Note!

Jika ada kesalahan dalam penggunaan bahasa asing, mohon bantu diperbaiki. Dan jangan lupa juga untuk follow, vote dan komen! Terima kasih.

• • ✧ • •

Daegu Jungbu Police Station

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daegu Jungbu Police Station.

Ketiganya sampai di markas kepolisian dengan selamat. Satu di antaranya tengah menatap papan transparan yang sudah dipenuhi oleh tulisan dan foto-foto korban beserta bukti lainnya yang sempat dipotret oleh para pihak berwajib. Ia menambahkan satu gambar dan satu tulisan di sana. Merangkai argumen dan praduga di kepala, juga memikirkan gertakan yang dirinya dapatkan beberapa menit yang lalu.

Sebenarnya ... ada apa?

Benang-benang kusut perlahan muncul beriringan. Rumit, terlalu rumit. Bahkan kasus yang terjadi selama seminggu sekali ini benar-benar seperti rentetan konspirasi yang sengaja dipintal rapi. Apakah pelakunya sama?

“4 kasus, 1 motif. Sebuah kebetulan yang sangat direncanakan.”

Doh Hyun tersentak ketika rekan prianya--Dong-Min tiba-tiba berdiri di samping kiri sambil mengatakan hal tersebut. Ia refleks menoleh ke arah sang kawan dengan tampang yang sedikit kikuk dan terkejut, seakan-akan pria emosional itu mampu membaca pikiran dirinya.

Sementara Dong-Min yang melihat wajah rekannya itu tiba-tiba bertanya, “Meseun iriya? Eolgul-i wae jeolae?) (Artinya: Ada apa? Kenapa wajahmu seperti itu?)” Ia seakan peka, menyadari perasaan sang pemimpin. Seperti ada hal yang sedang bergelut di frontal lobe milik Doh Hyun.

Dari sana, Doh Hyun pun terlihat tersenyum kaku sambil beralasan, “Ani. Nan gwaenchanh-ayo. (Artinya: Tidak. Saya baik-baik saja)”

Bukannya percaya, Dong-Min malah menatap curiga sang detektif sembari melipat kedua tangannya di depan dada. Juga sedikit mengubah posisi daksanya agar lebih dominan menghadap ke arah Doh Hyun.

Lalu setelahnya, pria itu pun kembali bertanya, “Benarkah?! Kau tidak bohong?”

Doh Hyun langsung mengangguk dengan mulut yang tertutup rapat. Sedangkan Dong-Min masih menatapnya dengan intens. Namun, wanita berwajah tegas itu tetap saja menunjukkan ekspresi lain yang dirasa bertolak belakang dengan realitas.

“Wah ... tapi aku tidak percaya padamu,” gumam Dong-Min seraya menjauhkan diri dari sang detektif, lalu mendudukkan bokongnya di salah satu kursi yang tak jauh dari posisi Doh Hyun, juga berhadapan dengan Minjee. Tak lupa, tangannya itu masih bersedekap.

Pria emosional itu lalu kembali melanjutkan ucapannya, “Katakan saja jika kau punya masalah, Nona. Jangan menyembunyikannya ....”

Raut wajahnya memperlihatkan betapa peduli dan kesalnya ia kepada sang rekan. Sudah berapa kali wanita berkulit ivory menyembunyikan banyak hal.

[TERBIT] Crime (대구 17'22)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang