꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡
Pukul 19.23Kini, Azzura sedang duduk di sebuah gazebo sembari menunggu seseorang yang tak kunjung menampakkan batang hidungnya sekalipun. Setelah pengakuan Ashka bahwa Azzura adalah pacarnya, Delina langsung membuat janji untuk bertemu dengannya.
Sebelum itu, Azzura sudah tahu apa yang sebenarnya Delina inginkan. Putuskan Ashka sekarang. Kira-kira seperti itulah yang akan ia katakan.
Tangannya naik mengacak-acak surai yang terurai panjang, "Ini gak bener, gue gak mau dijadiin mainan kayak gini!"
Lalu kenapa pula Azzura dijadikan pacar bohongan Ashka? Apa karena rahasia yang penting itu?
Gadis itu menopang dagu serta menatap kosong kedepan. Ia mengantuk dan ingin pulang kemudian membaringkan tubuhnya yang letih ini.
"Zura,"
Azzura tersentak begitu seseorang memanggil namanya. Tak jarang ia mengerjapkan matanya saat itu juga. Pandangannya tertuju pada seorang pria dengan hoodie berwarna cream yang menyelimuti tubuhnya.
Secara spontan ia meluruskan kakinya kemudian berdiri menatap pria itu, "N-nuan?"
Ya, yang Azzura temui adalah Nuan Verrel Elio. Salah satu anggota inti dari Shion. Menurut gadis itu dia laki-laki yang baik karena dia juga satu kelas dengannya.
Azzura dan Nuan jarang sekali saling bertegur sapa begini. Mungkin karena Nuan tidak pandai bersosialisasi dan Azzura yang terlalu gengsi untuk menyapanya duluan.
"Sedang apa?" tanya Nuan.
"Emm... itu gue lagi nunggu temen, iya temen hehe," ucapnya canggung.
Nuan menghampiri gadis itu kemudian mendudukkan dirinya di sebelahnya, "Oh begitu,"
Nuan merapikan rambutnya setelahnya ia merogoh saku celananya untuk mengambil benda pipih miliknya itu."Sudah berapa lama?" Nuan bertanya dengan pandangan yang masih menatap ponselnya.
"Sekitar setengah jam lebih," jawab Azzura tersenyum tipis, "Nuan ngapain disini?"
Nuan menoleh ke arahnya tanpa ada jawaban apapun yang ia katakan. Azzura berusaha tersenyum tipis agar keadaan tidak terlalu awkward.
"Menurutmu?"
"Emm...lagi nunggu taksi?"
Tak sempat menjawab Nuan segera bangkit disertai helaan napas kasarnya. Ia menatap wajah gadis itu dengan ekspresi dinginnya.
"Eh mau kemana?"
"Taksinya sudah datang,"
Dahi Azzura mengkerut ia heran padahal tidak ada taksi di sana. Tapi, kenapa Nuan bilang taksinya sudah datang? Nuan berbohong?
Saat itu juga Azzura menyadari bahwa Nuan tidak sedang menunggu taksi, namun ia sedang menunggu jawaban yang tak pasti.
Punggung Nuan terlihat mengecil dan perlahan menghilang. Azzura kembali sendiri ditemani nyamuk yang berbising ditelinganya.
Dasar bodoh, padahal tadi kesempatan bagus untuk berteman dengan Nuan!
"Azzura,"
Secara tiba-tiba Delina yang entah datang dari mana duduk di samping gadis itu dengan membawa sesuatu, hadiah?
"Lama bener lo," Azzura menilik arloji ditangannya, "Gak usah basa-basi, to the point aja,"
Delina meraih tangan gadis itu, "Nih, ini barang pemberian Ashka waktu gue masih pacaran sama dia,"

KAMU SEDANG MEMBACA
MISSION OR LOVE
Teen FictionMikaela Azzura adalah seorang gadis yang harus menjalankan misinya untuk membalaskan dendam kepada seseorang yang telah membunuh kekasihnya. Dia sangat bingung ketika mengetahui ada seorang pria yang menyukai dirinya sejak lama. Azzura tidak pernah...