BAB 10 : PACARKU

80 88 8
                                    

"Ayo kak jangan sungkan-sungkan habisin makanannya," pinta Yasmine ramah saat menjamu para tamu dan diangguki oleh mereka.

Yasmine menoleh ke Azzura, "Kak zura juga ya, eh iya kakak udah kenalan sama Bunda belum?"

Azzura menggeleng kemudian menjawab, "Belum, nanti aja deh,"

Sepertinya Azzura memang belum siap untuk bertemu dengan orang tua Ashka sekarang. Ia hanya pacar sewaannya Ashka, bukannya itu tidak perlu.

"Loh kenapa? Kakak liat yang disana? Itu Bunda Ayas ada didepan, gimana kalo kita samperin sekalian kenalin kak Zura ke bundanya,"

Yasmine menuding wanita bergaun biru yang sedang berdiri di tengah-tengah kerumunan. Wanita itu tergelak tawa bersama wanita lain yang seumuran dengannya.

Azzura berpikir sejenak untuk menggali kata-kata bijak jika nanti ditanya oleh Bundanya Ashka.

"Nggak nunggu Ashka balik dari toilet aja? Biar Ashka aja yang ngenalin aku, kan aku pacarnya," ucapnya hampir memuntahkan makanan yang baru saja ia telan manakala menyebutkan kata pacar.

"...."

Loh loh, kemana gadis itu pergi? kenapa menghilang begitu saja. Apa dia teleportasi?

Azzura celingukan mencari keberadaan Yasmine dan ternyata ia sudah lebih dulu menghampiri Bundanya sebelum gadis itu selesai bicara.

Kampret!!

Karena penasaran Azzura menatap wanita itu dengan serius, jadi itu Yoona Amerta Pranadipa? Elegan banget!

"Kak Zura perkenalkan, ini bunda Ayas namanya Yoona. Dan ini kak Bella," Yasmine memperkenalkan satu persatu dari mereka.

Azzura mengangguk malu, ternyata gadis itu benar-benar sengaja memanggilkan mereka untuknya.

"Temennya Zyan?" Bella, ia menatap gadis itu dengan tatapan tak suka.

Zyan? maksudnya Ashka?

"Emm...itu... y-ya temen," jawabnya gelagapan, dan yah memang benar sih.

Yasmine, gadis itu hanya terdiam. Tampaknya ia tak mau membocorkan kepada mereka bahwa Azzura adalah pacar sewaannya Ashka. Baguslah kalau begitu, jadi gadis itu tidak perlu repot-repot bersandiwara.

Bella mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Azzura, "Calon tunangannya Zyan,"

E-eehhhh!!!! tunangan?!

Memang gila si Ashka, udah tau punya tunangan malah ngajakin gue jadi pasangan dansanya!

"Oh oke," Azzura tersenyum kecut.

"Saya tidak tahu ternyata Ashka ngajakin teman kesini. Apa kamu sudah diundang sebelumnya?" Yoona menyunggingkan senyum.

"Emm... kalau itu-"

"Zura," seru Ashka sambil berlarian menghampiri gadis itu.

Seketika Azzura menoleh ke arahnya. Ia menahan tawa tatkala melihat rambut Ashka menjadi tuing tuing pas lari, lucu begetee!!

"Gue cariin ternyata disini,"

"A-ah iya..."

Bella menggeser posisinya agar lebih dekat dengan Ashka, "Zyan habis dari mana kok lari-larian gitu?"

Ashka mengernyit heran kemudian menatap Azzura lama. Akan tetapi Azzura memasang wajah datar disaat yang bersamaan. Sebenarnya Azzura ingin menendang jauh-jauh cowok yang satu ini, bikin malu saja.

"Zura ngapain? Buruan ke ruang dansa sekarang," ucapnya lempeng.

Azzura bergeming serta menggigit bibir bawahnya. Takut, ia takut jika menjadi sebuah masalah baru di keluarga Ashka.

MISSION OR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang