gaun malam

1K 67 1
                                    


di jam makan siangnya jungkook memilih untuk pergi ketaman, dengan membawa segelas jus buah segar di tanganya. duduk di Salah satu bangku yang berada di pojok taman, menatapa banyak anak ank kecil berlarian dan hamparan bunga bunga Indah di sekeliling taman bermekaran, tapi entah mengapa terasa  begitu sepi bagi jungkook. setelah percakapannya dengan!?

drrrttt

drrrttt

getaran ponsel yang tiba2, membuat langkah jungkook terhenti. diapun langsung mencari letak ponselnya dimana dia simpan, setelah ketmu ternyata sang ayah yang menelpn.

"hallo.yahh"

"kookie ayah mau"

yang awalnya ayah jungkook menanyakan kabar dan menanyakan tentang  pekerjanya di perusahaan taehyung, tapi kata kata terakhirnya membuat jungkook tercekat.

"kookie, tuan Lee ingin menjodohkan anaknya dengan kookie, dan dia juga menawarkan diri untuk membantu melunasi hutang2 perusahaan. yang penting kookie mau menikahi anak.tian Lee. jadi kookie tidak perlu lagi bekerja di.perusahaan tuan kim".

memngingat percakpaan dengan ayahnya jungkook tidak mengerti lagi harus bagaimana, dengan gampangnya sang ayah ingin menjodohkannya dengan orang yang dia tidak kenal. pil pahit yang harus di telan jungkook, perkataan sang ayah serasa ingin menjualnya !
belum lagi percakapannya dengan kim taehyung, yng membuat Dia emosi.

"apa kau berusaha memeras ku jeon jungkook"

jungkook yang mendengar perkataan taehyungpun merasa jengah.

"kalau saya mau memeras anda harusnya dari awal. saya hanya ingin status aja, karena bapak orang pertama yang menyentuh saya".

percakapn itupun terngiang kembali di fikiranya, dan menyulutkan amarah jungkook. "srupppp".sambil menyeruput minumanya jungkook melihat pergelangan tanganya, tak terasa sudah waktunya ia kembali ke Kantor.

"hahaha".....

suara gelak tawa yang sangat puas memenuhi seluruh ruangan, tapi tidak  dengan kim taehyung yang di buat stress Akan Hal itu.

"sudalah kim, nikahi saja Dia, menurutku dia juga cantik setidaknya tidak rugilah kalau kau menikahinya". celetuk namjoon

"iya kim, kalau kau menikah dengannya orangtuamu tidak Akan sibuk lagi mencari gadis2 untuk di jodohkan denganmu". tambah jimin

taehyung nampak menimang nimang omongan jimin, memang benar beberapa Hari lalu, sang ibu terus terusan menghubunginya untuk menjodohknnya dengan banyak anak temannya.

taehyung sebenernya tidak keberatan kalau harus menikahi jungkook, karena Taehyung tau dia telah mengambil keperawaan jungkook. tapi yang membuat taehyung jadi ragu karena tuan jeon yang bermaslah.

dia hanya tidak mau nntinya status pernikahan itu di manfaatkan oleh keluarga jeon. dan pernikahan itu terjadi harus dengan saling mencintai bukan karena paksaan.

taehyung tidak memberitahu mereka  tentang orang tua jungkook yang menjadi pelaku penggelapan uang di Busan, kalau taehyung membeberkan hal itu dia yakin pasti mereka ada di pihaknya.

"dan menurutku tidak Adil buat dia, kan. kau seakan memanfaatkan dia pada saat mabuk ".ujar jimin

"aku tau hyung, come on itu Hal yang wajar kan, dan aku yang menyelamatkan dia dari brandalan2 yang Akan memperkosanya ". jawab taehyung membela diri

"apa bedanya dengan kau kim. seharusnya kau tidak menidurinya". ujar namjoon sambil menyesap minumanya

, dan satu hal lagi berhentilah mengejar irene kim".sambung namjoon

kata2 namjoon yang terakhir seakan menamparnya. yang tadinya dia ingin meminta solusi Akan keresahannya ini malah  sebaliknya !

selesai makan siang dengan namjoon dan jimin, taehyung balik ke perusahan, karena Jackson memberitahu kalau irene telah menunggunya di Kantor.

setelah bertemu dengan taehyung irene lekas pergi ditemani Jackson menunju lobi Kantor, para karyawan yang melihat irene melintas mulai berbisik bisik lirih.

jalan irene yang anggun menarik perhatian para karyawan lelaki di situ, mereka mengagumi paras ayu dari irene, tidak sedikit yang tergoda denganya. lain hal dengan para karyawan perempuan yang tau tingkah laku irene yang di nilai angkuh.

jungkook yang baru sampai di.kantor berpapasan dengannya. jungkook membungkuk sedikit dan berlalu tapi entah matanya seakan ditarik oleh gestur irene yang sedang berbicara dengan Jackson.

"woi!"

jungkook terkaget ketika ada seseorang yang tiba2 memegang pundak nya,

"hahha.."

"haii,, kau mengaggetkanku"

"ngeliatinya sampe gitu amat kamu jung, kamu pasti penasaran ya, pasti kamu juga ngak tau dia siapa?"

jungkook yang ditanya seperti itu hanya menggeleng.

"engga"

"nih gue kasih tau, Dia itu gue denger2 cinta pertama nya tuan kim loh, dan dia kesini ngasih undagan pernikahannya karena gue denger2 dia mau langsung menikah karena udah hamil duluan mangknya mau langsung nikah"

"oh ya, kamu yang bener nancy?"

"benee lah, akhh sudahlah jung aku mau kerja" Nancy lngsung berbalik dan pergi.

Nancy itu adalah sekertaris dari seojoon mangknya Dia tau, dan dia juga tidak suka irene.

"oh pantesan dia bisa bolak balik seenaknya","oh apa jangan jangan si Kim itu ngak mau nikah Sama gue gara2 dia?!"."kalau gini saingan gue berat dong,hemm". gumam jungkook sepanjang jalan.

jam menunjukan pukul 6 sore, jungkook bergegas merapihakan barang2nya, karena habis ini Dia harus belanja sayur ke supermarket.

"permisi Nona jeon"

jungkook mendongak,"ya Jackson kenapa"

"tuan kim menyuruh anda keruangannya"

jungkook dan Jackson pergi menuju lift khusus, mereka berjalan beriringan, jungkook berasa sedikit tidak nyaman

karena mereka seakan menjadi pusat perhatian banyk karyawan. apalagi ini jam pulang, dan mereka menaiki lift yang berbeda.

sesampainya ia di ruangan taehyung.

tok

tok

"masuk!"

ceklek .

"silahkan masuk nona".

di depan sana taehyung masih sibuk dengan keetas kertasnya, jungkook hanya membungkuk dan berjalan masuk tiba2 pintu di.titup Jackson.

greb

Mata jungkook berkedip kedip beberapa kali menatap pintu,
"dia ninggalin gua sendiri disini" dalam benaknya.

"kau mau menatap pintu itu berapa lama"

pandangan jungkook memutar kedepan, dan berjalan beberpa langka di depan meja taehyung.

"itu buat kamu",taehyung menunjuk kotak yang ada di meja belakang jungkook.

"itu apa pak",

"kamu buka aja".

kotak putih dengan pita berwarna pink yang cukup besar yang terlihat mewah, 'serasa sayang banget kalau di buka'benaknya
jungkookpun membuka kotaknya.

"Gaun malam"


My JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang