rasa yang Berbeda

662 67 3
                                        


taehyung lebih dulu memasuki ruangannya di ikuti jungkook di belakangnya. taehyung langsung menanggalkan jas dan kemeja yang melekat di tubuhnya.

"kenpa di lepas?" tanya jungkook heran. ketika ia melihat taehyung melempar jasnya dan sekarang ia melepas kancing kemejanya satu demi satu dengan posisi menyamping. dan jungkook bisa melihat dada bidang taehyung yang mengintip di balik kemeja putihnya.

"ini gara-gara kau !" ujarnya jengkel.
taehyungpun berbalik menunjukan kemejanya yang basah.

"oh ya, coba aku liat" fikiran yang tadi sempat ada rasa malu tiba2 hilang karena merasa bersalah terhadap taehyung, jungkookpun spontan langsung berjalan menghampiri taehyung untuk membantu mengelap bajunya. saat jungkook memegang ujung kemeja taehyung, tiba2 ia pun di buat cengo. saat tidak tahu malunya taehyung membuka kemejanya di depannya.

"tuh liat !". sungutnya.
taehyung membuka kemejanya pas di hadapan jungkook, memperlihatkan tubuhnya yang basah karena airmata jungkook. tapi yang jungkook lihat perut Sixpack taehyung yang berkulit tan yang eksotis. begitu sexy dan sangat menggoda pikirnya.

jungkook yang melihat penampakan itu matanya berkedip lucu, di barengi dadanya yang bergemuruh kencang, ia menelan ludahnya kasar.

*****

"tae, tolong dengerin aku dulu" irene memohon kepada taehyung yang sedari tadi mengabaikannya. ia berusaha memelas dengan mengelus elus lengan kemeja taehyung dengan harap taehakan luluh.

"sudah ku katakan noona, untuk saat ini aku tidak ingin berbicara padamu. jadi tolong tinggalkan aku sendiri".tekan taehyung. tanpa mengalihkan pandanganya ke luar jendela.

irene yang melihat perubahan sifat taehyung menjadi sangat kecewa. iapun mengeluarkan jurus-jurus manipulasi yang biasa ia lakukan, agar perhatian taehyung kembali lagi padanya.

"tae , sekarang kau sudah berubah bukan taehyung yang dulu aku kenal". dengan berlinangkan airmata, irene memulai aksinya menangis di depan taehyung. berharap taehyung luluh.

taehyungpun berbalik saat mendengar suara tangis irene yang begitu memilukan , ia memegang bahu irene yang bergetar.

"tolonglah jangan begini noona" pinta taehyung.

irene tersenyum dalam Hati, ia merasa menang bisa meluluhkan taehyung .

"aku mohon padamu noona, pulanglah. aku tidak ingin di ganggu untuk saat ini" mendengar tangis irene cukup membuat taehyung lemah, tapi di sisi lain apa yang irene buat padanya itu benar2 membuatnya kecewa.

"Jackson tolong antar irene noona keluar".

setelah mengatakan itu ia pun berbalik lagi menatap jendela. taehyung memilih untuk diam. ia masih belum bisa untuk berargumen dengan irene, orang yang ia sayangi.

mendapat perlakukan seperti itu, mata irene membola tak terima.

"tae, apa yang kau lakukan. aku tidak mau pergi, aku masih ingin disini" ia semakin kuat disini 3lengan taehyung.

"ayo noona biar saya antar", ucap Jackson menarik tangan irene paksa.

"Lepas ! jangan sentuh aku" irene menepis tangan Jackson dengan kuat.

"taehyung ! baik lah kalau itu mau mu, aku Akan menunggumu sampai kau siap". ujarnya dengan emosi.

setelahnya irene melangkah pergi di ikuti oleh Jackson.

tok

tok

Ceklek.

"Ada apa lagi !" suara taehyung menggema.

My JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang