My Jeon

rencana

angin semilir melewati wajahku dan mengibaskan poniku yang lurus, rasanya sangat menyejukan. dan aku sangat menyukainya.
senyumku melebar menghiasi wajahku
karena Hari ini aku meminta ijin libur bekerja. dan bersyukurlah ibu maria menerima ijin jungkook.

"bagaimna senyumku tak melebar, ketika ijinku di terima".

tadinya sih aku berencana ingin sekali rasanya bertemu sahabat durjanaku jihoon dan minggyu, dikarenakan aku kurang enak badan jadi  aku memilih untuk menikmati liburku dengan beristrht dan jalan-jalan di sekitar pavilion saja,

"woww".serukuu

langkahku terhenti. dan mataku menelisik.
aku takjub lagi dengan apa yang kulihat di belakang pavilion.mataku terbelalak melihat apa yang terpapar di hadapanku

"Omoo ! kebun teh !".teriakku

aku bisa melihat hamparan luas kebun teh yang sangat hijau dan rimbun.
sungguh pemandangan yang aku sangat suka. yah jungkook sangat menyukai Alam.

entah aku tak faham lagi dengan "taeh',"seketika suaraku tercekat saat Akan menyebut nama 'taehyung'.
'oh Tuhan, aku benar-benar malu rasanya kalau mengingat hal itu lagi',
jungkookpun menutup matanya dengan kedua tanganya, merasa sangat malu saat mengingat Akan hal itu,

"NONA JANGAN JAUH-JAUH !" teriak ajuma youn dari kejauhan.

teriakan ajuma youn menghentikan kegiatan jubgkook, iapun langsung menoleh mencari sumber suara.

"Nona jangan jauh-jauh ya, soalnya di sana ada jurang".

jungkook yang mendengar ucapan ajuma youn hanya mengangguk saja.

aku pun melanjutkan langkahku, jungkook sengaja mempercepat jalannya melawan angin yang sedang berhembus kencang. aku berharap aku bisa membawa rasa yang membebaniku terbawa bersama angin.

"tapi kok ada yang aneh ya". jungkook menengok kanan dan kiri mencari sesuatu yang terasa janggal.

di hamparan kebun teh seluas ini "kenapa disini sepi sekali". netranya langsung mencari ajuma youn untuk sekedar bertanya, tapi ternyata jungkook tidak sadar,dia sudah jalan cukup jauh, sampai-sampai ia tidak bisa melihat keberadaan ajuma youn.

"huuftt !!! apakah aku jalan secepat itu. sampai-sampai aku ngak sadar sudah ada di tengah-tengah hamparan kebun teh ,merasa sudah terlalu jauh dari  pavilion, ia pun memilih segera melangkah pulang, karena takut akan terjadi apa-apa, apalagi jungkook kan tidak tau daerah sekitar pavilion itu.

kringggg

kringggg

tiba2 bubyi ponsel menghentikan langkahnya. ia pun langsung merogoh Saku celananya, dan melihat nama kontak yang memanggilnya.

*

"brakkkk!

"aku tidak mau tau !! orang itu harus kalian dapatkan !!. ENTAH BAGAIMANA CARANYA !".

mereka semuapun terhentak. katika meja di gebrak keras oleh kim taehyung.

"kenapa ini bisa terjadi namjoon hyung?!".

"system kita kebobolan tae." jawab namjoon dengan gusar.

"kenapa bisa kebobolan hyung !?! " cecar taehyung.

"sabar tae, jangan emosi dulu". jimin menengahi

"aku sudah menyuruh mark menyelidiki ini tae. tapi mark bilang dia sulit untuk melacaknya, sepertinya aku mencurigai ini bukan perampokan biasa?, tapi memang sudah di rencana !  " saut namjoon

"aku setuju dengan namjoon hyung, karena anak buah mark bilang, kapal kita di kepung ,mereka membawa bukan satu atau dua kapal , tapi ada lima kapal. bukan kah aneh kalau itu perampokan biasa. dan sepertinya orang itu sudah merencanakan penyerangan ini, dengan sangat matang,". timpal jimin

"kalau masalah system yang kebobolan, memang siapapun bisa saja meretasn~..". sebelum namjoon menyelesaikan kata katnya jhope langsung memotong perkataan itu.

"sebentar hyung !. aku berani jamin kalau system yang aku buat itu akan sangat sulit untuk diretas, kalau mereka tidak ada akses langsung, apakah sebelumnya pernah terjadi perampokan?". jhope menyauti.

"tidak hyung ini adalah pertama kalinya kita kerampokan besar-besaran"

semua orang yang ada di sanapun hanya mendengar perdebatan Panas sini.

"dan ini terjadi pada saat kita ada pengiriman senjata terbesar yang kita pernah kirim ke Abu Dhabi."jimin

"karena itu aku rugi miliaran dolar !".suara taehyung menggeram, air muka taehyung lngsung berubah tajam.

"kita harus bergerakcepat tae". namjoon bertanya dengan menyilangkan kedua tanganya ke dada

"maka dari itu hyung, aku meminta, kau,! jhope hyung bantu aku melacak tikus tikus itu. aku tahu kau punya hacker yang handal." mata taehyung sambil melirik jhope

"baik tae,akan ku urus masalh itu".jhopepun langsung menghubungi anak buahnya.

"jimin hyung kumpulkan anak buahmu,dan sepertinya aku butuh skill menembak suga hyung.!"... taehyung memberikan side eyes kepada jimin seakan meminta jawaban yang ia inginkan.

"baiklah tae". tatapan taehyung ternyta berhasil membuat jimin tidak bisa menolak.

"dan masalh ini aku serahkan padamu namjoon hyung, aku ingin malam ini sudah ada titik terang jhope hyung. aku ingin maslah ini secepatnya beres !".penekanan taehyung
tanoa menunggu jawaban dari hyungdeul taehyung langsung keluar Dari ruangan di iringi Jackson.

jhope pun langsung menelpon hacker andalannya.

"hallo.. "

*

selesai meeting taehyung memilih meninggalkan Kantor dan memutuskan untuk pulang. di dalam perjalanan.

"Jackson, kita mampir ke restaurant biasa."

"katanya Tuan tidak enak badan, lebih baik aku mengantarkan Tuan pulang dulu, nanti saya bisa balik lagi untuk membeli makan untuk tuan".

taehyung yang sedang fokus ke ponselnya langsung mengangkat kepalanya dan menatap Jackson tajam !.

"aku cuma tidak enak badan BUKANYA LUMPUH jackson !. jadi kau cukup antar aku kesana !". dengan nada ketus

Jackson hanya mengangguk kepalanya sebagai jawaban.
mendengar perkataan taehyung dan melihat sekilas tatapan mata taehyung membuat Jackson tak berani membantah.

**

greb !

suara pintu Mobil tertutup.

merekaoun melangkah masuk ke dalam mall.

"Jackson. kosongkan jadwalku untuk beberpa Hari ini".

"baik tuan. apakah tuan yang Akan turun tangan?"

"sepertinya!?. aku sangat penasaran siapa orang yang berani ikut mengusik ku". taehyung merasa jengah, matanya memandang sembarang arah.

Jackson yang hanya menggukan kepalanya sebagai respon.

"apakah tuan akan pesan kursi VIP?".Jackson mulai mengeluarkan ponselnya dan membooking tempat makan yang Akan si tuju sang bos.

"ya seperti biasa, ambil yang exclusive 4.  tunggu sebntar jackson! ".  melihat sesuatu yang menarik perhatiannya membuat langkah taehyung terhenti tiba2.

mendengar perintah taehyung Jacksonpun langsung menghentikan langkahnya. melihat sang bos yang diam dan seakan melihat sesuatu Jack mengikuti arah pandang taehyung.

"hahahah". mendengar suara ketawa yang khas membjat taehyung semakin yakin.

belum sempat Jackson bertanya. taehyung langsung jalan cepat meninggalkan Jackson yang terkesiap di belakang.

"tunggu tuan!". Jackson mengejar di.belakang

***

"jeon jungkook !,sedang apa kau disini".