In Mandaeism, Ṣaureil, also spelled Ṣauriel or Ṣaurʿil, is the angel of death. Ṣaureil features prominently in Book 1 of the Left Ginza as the angel who announces the message of death to Adam and Seth(Sheetil).
Namanya Sam Joseph. Nama panggilannya Sam, tapi Chris lebih senang memanggilnya Crystal. Kenapa? Karena jika kau menatap matanya, kau akan melihat betapa cantiknya ia. Persis seperti kristal. Bening, berkilau, indah. Meski begitu, Sam tidak suka dipanggil dengan nama Crystal. Katanya nama itu seperti nama perempuan, padahal namanya sendiri seperti nama perempuan.
'ITU NAMA UNISEX!'
Sam selalu mengatakan itu dengan penuh emosi. Membuat Chris tertawa tiap kali mendengarnya. Wajah marah Sam selalu lucu. Alisnya akan menukik dengan lucu, kerutan samar di dahi, dan tatapan marah yang malah tampak menggemaskan di mata Chris.
Ah, deskripsi itu membuat Chris seperti orang yang sedang jatuh cinta...
... tapi Chris memang jatuh cinta.
Ia jatuh cinta dengan apapun yang ada di diri Sam. Matanya, bibirnya, hidungnya, rambutnya, tawanya, senyumnya, rengekannya, sikap dramatisnya, sikap sok tahunya, semuanya. Ia ingin selalu menspesialkannya. Menyimpannya seperti permata. Menjaganya.
Tapi pada akhirnya bukan ia yang menjaga Sam, tapi Sam yang menjaganya. Sam mengorbankan kehidupannya untuknya. Menggantikan posisinya. Kalau saja Sam tidak mendorongnya, ia lah yang akan terbaring di jalanan. Dengan tulang kaki patah, cedera kepala, dan tulang rusuk yang menusuk paru-paru dan jantung. Kalau saja Sam tidak mendorongnya, ia tidak akan kehilangan Sam.
"Sam."
Hening. Tidak ada sahutan.
"I'm sorry. I'm so so sorry, Sam. Maafkan aku, hiks."
Tidak ada lagi air mata yang mengalir dari mata tajam Chris yang sekarang sudah membengkak. Tidak ada air mata yang tersisa untuk ia kucurkan. Pun kalau ada, tidak dapat membuat laki-laki kesayangannya itu memeluknya lagi.
Orang itu, Sam-nya, Sam kesayangannya, sudah terbujur kaku di dalam peti putih. Dalam balutan tuxedo, dengan rambut tersisir rapi. Sesuatu yang tidak akan Sam lakukan jika ia masih hidup, karena Chris tau sekali Sam selalu mengeluh panas jika memakai tuxedo.
"Sam, apa kau sudah bosan menonton film romantis menggelikan kesukaanmu itu? Sudah bosan melihat musim gugur yang indah dari jendela kamarku? Sudah bosan membeli sushi murah di dekat sekolah? Sudah bosan dengan semangka di musim panas?...
... sudah bosan bersamaku?"
Tubuh Chris kembali berguncang. Sesenggukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Next Page [ChanJin]
Fanfiction❝ Bahkan ketika Tuhan memberiku kesempatan untuk hidup bahagia di surga, aku lebih memilih hidup kembali di dunia. Membuka lembar baru, demi dirimu. ❞. •.•°☆𝐍𝐞𝐱𝐭 𝐏𝐚𝐠𝐞 --- WARN! THIS IS A BXB FANFICTION. ChanJin. Chan [DOM] Jin [SUB] ft. JiLi...