In Mandaeism, Yurba (romanized: Iurba) is an (angelic or celestial being). Lidzbarski (1905, 1920) spells his name as spelled Jōrabba. Yurba, who is also called the fighter, is identified with Shamish, the sun. In Mandaean texts, Yurba is often mentioned as engaging in conversation with Ruha.
"Hyung, apa kau kenal Kim Seungmin?"
Hening sesaat.
Minho tampak terkejut mendengar itu, tapi kemudian wajah itu berubah menjadi tidak ramah. Nampak keras dan tampak akan meledak sewaktu-waktu. "Tidak," Jawabnya dingin.
Seluruh ekspresi itu tentu saja tertangkap oleh indra penglihatan Hyunjin. Pun aura kesal itu. Semua berhasil Hyunjin kumpulkan dan kesimpulan yang dia ambil adalah 'Minho tidak suka membahas Kim Seungmin'.
"Kata Kim Seungmin, dia memohon maaf." Hyunjin tampak tidak peduli dengan aura mengerikan Minho yang sejak beberapa detik lalu sudah menguar.
Mendengar itu, wajah Minho semakin kaku. Bahkan Hyunjin mulai sedikit takut ia akan ditinju melihat jari-jemari Minho mulai mengepal, memunculkan urat-urat dari balik kulitnya.
"Dengar, Hwang Hyunjin! Kau tidak boleh membongkar-bongkar kehidupan pribadiku seperti itu. Aku tidak peduli kau menghormatiku atau tidak, tapi setidaknya berhenti menyentuh apa-apa yang seharusnya tidak kau sentuh. Kau dengar aku, bocah?"
Semua kalimat itu penuh emosi. Hyunjin yakin kalau saja ia bukan model yang diasuh oleh laki-laki kepala tiga itu, ia sudah mendapatkan tinjuan tepat di pipinya. Setelah mengatakan itu, Minho segera berbalik. Meninggalkan Hyunjin yang masih terduduk di depan pintu. Lupa akan tujuannya menghampiri Hyunjin tadi.
Tapi persis setelah Minho menghilang dari balik partisi ruangan pembatas ruang tamu dan lorong kamar mereka, seringai terbit di wajah Hyunjin.
"Kalau kau saja tidak mau mengakui keberadaan Seungmin, kau juga tidak akan bisa menerima keberadaan Sam dan Chris." Hyunjin menyugar rambutnya sambil bangkit. "Dan aku bahkan hanya berbeda dua tahun denganmu kalau di tubuh Sam. Bagaimana bisa kau memanggilku dengan sebutan 'bocah'?"
Felix menatap sekali lagi ke arah tempat tidur. Memastikan kalau orang yang sekarang sedang terbaring di kasur dalam balutan selimut itu sudah tidur. Setelah yakin benar, barulah Felix keluar kamar. Tidak lupa menutup pintu dengan hati-hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Next Page [ChanJin]
Fanfiction❝ Bahkan ketika Tuhan memberiku kesempatan untuk hidup bahagia di surga, aku lebih memilih hidup kembali di dunia. Membuka lembar baru, demi dirimu. ❞. •.•°☆𝐍𝐞𝐱𝐭 𝐏𝐚𝐠𝐞 --- WARN! THIS IS A BXB FANFICTION. ChanJin. Chan [DOM] Jin [SUB] ft. JiLi...