Seperti biasa, Jihan selalu mengisi kegiatan sepulang sekolahnya untuk duduk di balik meja kasir grosir rumahnya, dengan eskrim vanilla bentuk tabung ditangan, ponsel pintar yang memutar video si gamer bang windah, dan satu kipas angin kecil menyala di depannya, sungguh suasana yang nyaman, apalagi grosir lagi sepi.
"AW! Apasih lu?!" Jihan berseru protes setelah mendapat tepukan di pipinya oleh Sam.
Yah anak yang satu itu emang suka banget nongkrong di grosirnya, apalagi tiap Sam dateng emaknya Jihan selalu ngasih cemilan buat dia.
Gimana gak betah coba.
"Lo makan es biasa aja lah, gausah kayak orang ngemut kntl gitu!" Ucap Sam.
Dia sedaritadi cuma diam liatin Jihan makan esnya dengan cara ambigu, entah apa maksudnya, awalnya bodo amat sih tapi lama-lama agak geli juga liatnya.
"Suka-suka gue lah." Menjawab acuh, Jihan kembali memasukkan sisa es ke dalam mulutnya, membuat Sam menggeleng kepala melihatnya.
"Ji, rumah mewah depan rumah lo udah ada yang nempatin ya?"
"Hm? Gatauk."
"Noh liat."
Jihan mengikuti arah pandang Sam, terlihat sebuah mobil hitam berhenti di depan gerbang apartemen depan rumahnya, lalu seseorang keluar dari sana, dengan setelan jas rapi, tampak seperti orang kantoran.
Saat orang itu berbalik, wajahnya terlihat jelas, cukup menyilaukan mata, ditambah lagi sinar matahari yang menerpa kulitnya.
"Woww artis dari mana ini?"
"Cakep banget, Sam."
"Jihan, antar ini ke rumah depan nak, bilang aja paket atas nama Rhino." Si emak tiba-tiba datang dari arah belakang, menghentikan acara kagum dua remaja disana.
"Oke mak, Sam jagain grosir bentar ya."
Jihan langsung pergi dengan sebuah paket di tangannya, menyebrang jalan dan berdiri memencet bel di depan gerbang apartemen tetangganya.
Meninggalkan Sam yang kebingungan karna ada bocil mau beli cabe ijo setengah kilo, dia gatau harganya, dan gatau cara nimbangnya.
"Duh emaknya Jihan mana sih? Gue kaga ngarti."
"Bang cepatlah! Marah nanti mamakku kalo kelamaan."
"Sabar ya dek, bentar lagi yang punya warung balik."
.....
"Permisi om, ini paketnya om atas nama Rhino."
Pemuda yang baru saja membuka gerbang di depannya terdiam sebentar, masih dengan setelan kemeja beserta dasinya, entah kenapa auranya keren sekali.
Kenapa bapaknya gak sekeren ini waktu pake seragam kerja?
"Kamu kurir?"
"Ah bukan om, aku tinggal disitu, ini tadi paketnya dikirimin di rumahku." Jihan menunjuk arah belakang, ke arah rumahnya.
"Oh.. makasih ya, mau mampir?"
"Eh? Boleh kah om?"
"Boleh dong, yuk."
Jihan baru melangkahkan kakinya satu langkah tapi teriakan Sam dari belakang menghentikannya.
"Woy Jihan! Cepetan ada yang mau beli ini!"
"Ah gajadi deh om, mau jaga toko dulu, lain kali deh."
![](https://img.wattpad.com/cover/333581782-288-k404174.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
om Rhino<3 [minsung]✓
FanficTentang Jihan, bocil jamet alay dan tetangga tajirnya, om Rhino BxB Mature Local [COMPLETED]