11

1.1K 155 8
                                    

Ditengah malam zee tiba-tiba masuk kedalam ruangan icu karna sebelum nya zee tidak memiliki izin untuk menemui chika di icu tapi berkat bantuan temannya yang bekerja di rumah sakit akhirnya zee memiliki akses untuk masuk kedalam ruang icu meski hanya beberapa menit saja..

Tangan zee menggenggam erat tangan chika "aku disini buuu.. Rasanya lama sekali aku tidak memanggilmu bubu.. Nama yang selalu kamu protes karna menurutmu itu terlalu anak-anak.. Tapi aku yang ngeyel tetap saja memanggilmu bubuku.. "

Zee menarik kursi dan duduk dikursi tampa melepaskan genggaman tangannya "cinta itu sesakit ini.. Maaf karna aku membuatmu merasakannya padahal dulu aku sendiri yang berjanji jika kamu tidak akan pernah merasakan sakit itu.. "

Zee mencium tangan chika"setelah ini melewati pintu ruang ini.. Aku tidak akan bisa berbicara dengan kamu lagi.. Bukan aku tidak mau hanya aku tidak ingin melihat matamu itu.. Mata yang selalu meneduhkan.. "Zee menenggelamkan wajahnya diantara tangannya dan chika..

Mata chika tiba-tiba terbuka ketika merasakan tangannya basah, chika melirik dan disana ada zee "zeean! "

Mendengar suara chika, zee tentunya terkejut dan langsung mengangkat kepalanya "kamu bangun.. Maaf aku sudah mengganggu tidur kamu"

Chika melepaskan alat bantu pernafasannya "kenapa dibuka? " zee menahan tapi chika masih saja melepaskannya

"Zeean"suara chika begitu pelan karna masih sangat lemah

"Ya aku disini.."zee menggenggam tangan chika kuat

"Aku kira yang aku dengar hanya mimpi tapi itu nyata suara kamu.. Aku mendengar semuanya"

Chika memegang wajah zee "zeean ketahuilah aku tidak benar-benar membenci kisah kita.. Aku hanya ingin semuanya baik-baik saja terutama untuk adikku.. Kamu tau betapa aku menyayangi dia.. "Air mata chika jatuh

Zee memegang tangan chika yang ada diwajahnya "aku tau.. Aku sangat tau kamu.. Kamu adalah kakak terbaik untuk marsha.. Sejak dahulu hingga detik ini aku melihat semuanya.. "

"Marsha tidak sekuat aku.. Dia rapuh, sejak kecil dia tidak bisa terlalu lelah apa lagi banyak berfikir.. Kesehatan dia tidak sama dengan kita.. Jadi tolong jagalah adikku.. Cintailah dia setulus mungkin.. Karna Kisah kita telah berakhir.. "

Chika memalingkan wajahnya untuk menyembunyikan tangisannya, zee tau chika memang selalu menyembunyikan air matanya "peganglah janjiku.. Aku akan mencintai marsha setulus mungkin.. Aku akan menjaga dia.. "

"Aku pegang janjimu zean"suara chika terdengar gemetar dan itu tandanya dia sedang menahan gejolak perasaannya sendiri

Menjelang tengah malam zee pulang dan melihat marsha tertidur lelap, Zee mendekati marsha dan mencium pipi istrinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menjelang tengah malam zee pulang dan melihat marsha tertidur lelap, Zee mendekati marsha dan mencium pipi istrinya itu..

"Beruntunglah kamu sha memiliki kakak-kakak yang baik.. Esok aku akan temui fio untuk minta maaf.. Tolong jangan pernah berfikir jika aku dan fio masih memiliki perasaan yang sama.. "

Zee melihat foto yang marsha peluk dimana foto itu adalah foto dia dengan chika juga fiony ketika berlibur bersama..

"Hah.. Aku tau kemu pun begitu menyayangi mereka.. Aku tau sha.. " zee mengambil foto lalu menyimpannya di meja

Zee mengusap-usap perut istrinya dan menciumnya lalu menyelimuti tubuh marsha "good night sha.. "Zee mencium kembali kening marsha lalu zee mulai pergi untuk membersihkan diri sebelum tidur..

Mata marsha pun terbuka mendengar suara pintu kamar mandi tertutup, air mata marsha jatuh melihat foto yang disimpan zee tadi..

"Aku sakit karna mereka pun sakit.. Aku memang seolah menang tapi aku justru merasa kalah.. Zeean yang terbaik adalah kak chika dan yang tulus adalah ce fio.. Mereka wanita pilihan terbaik untukmu.. Dan aku telah menjadi duri diantara kesakitan ini maaf.. Maaf.. "

Marsha mengeratkan pelukannya pada guling disampingnya dan menyembunyikan lagi air matanya dari zee yang sedang dikamar mandi..

Berat menjalani hidup belum tentu semuanya harus berakhir dihari itu. Namun tuhan menciptakan takdir kehidupan agar kita dapat melangkah sesuai alur sebuah kehidupan..

Tuhan telah memberi yang terbaik tinggal kita yang mampu atau tidak menjadi semua itu.. inilah ujian yang harus dijalani untuk mencapai sesuatu yang Indah di akhir kisah kehidupan ini..

Bersambung

사랑해 ( Saranghae ) REVISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang