Marsha duduk ditempat duduk di dalam pesawat, mendekap tubuh kecil gracie.. air matanya jatuh. Tangan mungil itu memegang wajah Marsha dan marsha hanya bisa tersenyum tipis melihat anaknya walaupun air mata jatuh dimatanya..
Apa yang dicari dalam perjalan ini???
Aku pun tidak tau apa yang akan terjadi di depan sana..
Gracie.. maafkan mama ya! Semoga kamu mengerti kenapa mama memisahkan kamu dengan papamu..Mama tidak berharap kamu kelak membenci papamu tapi mama hanya ingin lepas dari belenggu masa lalu..
Maafkan mama sayang..Shani melihat marsha dan memegang kuat tangan putrinya itu "gak apa-apa sayang.. mami disini.. daddy juga.. kita lewati semuanya bareng-bareng ya.. sudah jangan nangis"
Marsha menyandarkan kepalanya di bahu shani sambil melihat anaknya.. gracio memalingkan wajahnya ke arah lain karna baginya ini sakit sekali..
2 kali anaknya terluka dan dia tidak sanggup lagi membiarkan anaknya terus bertahan ditengah lukanya yang tidak pernah kering..
Kak.. aku pergi! Ma.. pa.. maafkan cio.. cio hanya ingin melindungi keluarga cio .. semoga mama papa mengerti kenapa perpisahan ini terjadi..
Chika.. apa yang dilalui adikmu begitu berat, kami memang pergi meninggalkan Indonesia tapi daddy janji setiap tahun pulang untuk menemuimu..
Disisi lain zee yang sudah sampai bandara segera menuju ke arah penerbang internasional..
Disana zee mencari marsha diantara orang-orang banyak, namun tidak ada satu pun orang yang mirip istrinya..
"Sayang kamu dimana? Aku datang.. " nafasnya tersengal-sengal
Didalam pesawat Marsha melihat kearah jendela sambil mendekap putrinya "bye papa.."Zee seolah mendengar suara marsha langsung menoleh kearah jendela besar yang memperlihatkan 1 pesawat yang siap terbang..
Zee melihat jika yang baru saja terbang tadi adalah pesawat menuju Singapura.. lemas kaki zee saat itu juga..Kamu benar-benar pergi meng.. kenapa kamu tidak dengar aku sekali saja.. aku lebih baik kamu pukul hingga babak belur dibandingkan harus berpisah jauh darimu juga gracie..
Aku baru merasakan rumah disaat kamu dan gracie ada.. terus bagaimana rumah itu menjadi tempat aku pulang jika tidak ada kalian di dalamnya..
Fiony yang diam-diam menyusul melihat zee sudah duduk lemas "zee!!" Fiony mendekat
"Semuanya sudah berakhir fio!.." ini kali pertama melihat zee banjir air mata
Fiony melihat kearah langit dimana dia masih bisa melihat pesawat itu. Fiony sungguh menyesali apa yang terjadi..
"Zee aku.."
"Sudah fio.. aku tidak mau bahas apa pun.. "zee berdiri dan pergi
"Zee!!!.. zeean.."panggilan fiony tidak membuat zee menghentikan langkahnya
Zee pun kembali menggunakan motornya tapi tujuannya saat ini adalah makam chika..
Dimakam itu tangisannya semakin pecah. Janjinya pada chika tidak dia pegang dengan baik..
"Aku gagal chik.. maafkan aku! Maafkan aku!"
Zee meremas tanah pemakaman itu dengan kuat. Zee duduk seharian dipusara chika tampa makan dan minum..
Fiony yang tau jika akhirnya zee akan ke makam chika maka dia berdiri dari jarak yang cukup jauh untuk memantau zee, dia juga takut jika zee melakukan hal yang bodoh..
Bangunlah.. kejarlah dan perjuangkan kembali keluargamu.. ini belum akhir sebuah kisah cinta tapi ini awal dari kisah kalian..
Zee melirik kanan kiri dia seolah mendengar suara chika "chika!" Zee berdiri dan melihat nisan chika..
"Kamu benar chik.. aku akan perjuangkan kembali keluargaku hingga akhir.. aku tidak tau itu suara kamu atau bukan tapi terimakasih.." zee pergi dari pemakaman dan segera menuju rumah..
Bayangan putih tersenyum melihat zee "perjuangkan adikku zee.. karna titik kebahagiaanmu ada padanya"
Zee yang kerumah bersiap untuk menyusul Marsha ke Singapura. Saat membuka kamar yang tidak dia tempati sejak meledaknya masalah ini terlihat sunyi namun parfum istrinya masih tercium..
Karna memang semua barang marsha masih tersimpan belum ada yang bergeser sedikit pun.. zee pergi kearah meja rias marsha dimana masih berantakan..
Memang zee melarang bibi membereskan kamarnya sehingga sisa-sisa pertengkaran mereka masih ada..
Zee memungut sebagian barang yang jatuh dan akan disimpan diatas meja.. tapi saat memungut barang tiba-tiba dia melihat tas marsha yang tergeletak..
Ketika marsha pergi kerumah orang tuanya, benar-benar semua barang tidak ada yang dibawa mungkin hanya dompet , handphone dan berkas penting pun itu dibawa keesokan harinya tampa sepengetahuan zee oleh orang suruhan gracio..
Zee berjalan mendekati tas lalu berjongkok untuk mengambil amplop besar di dalamnya..
Ketika zee membukanya. Betapa terkejutnya zee melihat isi dari amplop besar itu..
MENG....
KISAH INI BELUM BERAKHIR JADI AKAN ADA SEASON 2 LOH!!!
HMM APAKAH MEREKA AKAN BERSAMA? SETELAH 15 TAHUN?
SEE YOU NEXT CHAPTERINGAT GUYS CINTA ITU BUTUH PERJUANGAN DAN PENGORBANAN..
KEJARLAH JIKA DIA PANTAS UNTUK DIPERTAHANKAN..
TAPI LEPASKAN DIA JIKA DIA TIDAK PANTAS DIPERTAHANKAN..
SEMANGAT ALL
KAMU SEDANG MEMBACA
사랑해 ( Saranghae ) REVISI
Short Story3 hati, 3 Cinta tapi hanya ada 1 rumah yang membuatku kembali..