Fiony sekarang jauh lebih pendiam dari biasanya, bahkan fiony dikantor pun tidak banyak bicara. Sampai teman kantornya pun heran dengan perubahan fiony..
Tapi setiap melihat zee rasanya ingin marah sekali, dia ingin menampar zee . Dia ingin memaki pria yang seenaknya merusak hidupnya..
Walaupun seperti itu fiony tetap menahan diri karna dia sadar zee adalah suami dari adiknya sehingga fiony memilih diam memendam semuanya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah melalui hari yang berat, fiony kembali datang ke kantor dengan penampilan yang beda. Biasanya fiony tidak terlalu memikirkan penampilannya kini fiony menampilkan yang terbaik..
Bahkan satu kantor melirik fiony bisa diibaratkan sampai muter..
"Wow itu fiony?cakep bener.. wah fix ini sih keluarga louis "
semua karyawan berbisik tampa dosa.. semua menebak-nebak soal status fiony di Louis grub..
"Oke fiony ini hari yang baru.. semangat" fiony yakin bahwa dia bisa jauh lebih baik setelah mengalami seminggu masa gelapnya itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika fiony masuk ruangan zee, sempat zee terkejut dengan penampilan fiony..
"Maaf pak ini ada berkas yang harus bapak tandatangani.. ini kontrak dengan pt.. "fiony terdiam ketika zee tidak merespon
"Pak.. pak zee.."fiony melambaikan tangan diwajah zee
"Hah.. iya kenapa?"
"Bapak tanda tangan berkas ini.."
"Oh oke.." ketika zee akan menandatangani berkasnya tampa sengaja zee menyentuh tangan fiony
"Maaf.." zee sedikit menarik berkasnya walaupun jantungnya berdegup kencang sekali
"Oh ya fio.. tadi marsha titip pesan untuk kamu katanya sepulang kerja kamu di undang makan di rumah.. "
"Loh kok gak chat aja!"
"Marsha itu klau udah pegang gracie.. susah pegang hp"jawab zee
"Ohh gitu.. tapi ini hanya aku aja atau sama yang lain?"
"Kamu doang fio.."
"Oke.. nanti aku datang.. ini udah kan aku ambil ya"
"Silahkan.."
Fiony mengambil berkas lalu pergi dari ruangan zee. Zee pun kembali kerja seperti biasanya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuai janji sepulang kerja fiony datang ke rumah untuk menemui marsha, fiony juga tidak lupa membeli hadiah sebentar di mall untuk ponakannya..
Kedatangan fiony sangat membuat marsha happy, marsha menyambut fiony dengan suapan kue buatannya..
"Cece aku kangen.." marsha memeluk fiony
Mereka jarang sekali bertemu , terakhir bertemu ya saat peringatan meninggalnya chika. Ketika doa bersama dirumah orang tua marsha..
"Cece juga kangen banget.. oh ya gracie mana sha!"
"Gracie tidur ce.. lagi pilek.. oh ya ce ayok aku buat puding enak banget" marsha menarik tangan fiony ke dapur
Selang 30 menit zee datang..
"Kak zee pulang!" Marsha langsung menghampiri zee
Dari arah dapur fiony melihat kemesraan keduanya. Dada fiony terasa sakit dan sesak melihat itu.. fiony memalingkan wajahnya..
"Ya udah aku ke kamar dulu ya.. have fun ya "zee pun pergi ke kamarnya
Zee dikamar pun setelah bersih-bersih langsung gendong gracie.. zee itu selalu mengagumi anaknya, bagi dia gracie segalanya..
Zee mencintai anaknya lebih dari dia mencintai dirinya sendiri, kelahiran gracie wujud dari kebesaran tuhan untuk menyatukan cintanya dengan marsha..
"Anak papa cantik banget ini.. gembil banget pipinya.."zee mencium pipinya
Gracie si bayi 3 bulan tersenyum melihat papanya.. zee terus menciumi anaknya dengan gemas..
"Kamu mirip mama banget.. kok papanya gak kasih miripnya.. tapi gak apa-apa ya sayang.. mama kamu itu cantik banget.. bidadari.. "zee mengajak anaknya bicara sampai keluar kamar dan melihat marsha juga fiony sedang menikmati makanannya..
Sebenarnya zee bisa saja gabung dan tadi juga marsha sudah meminta untuk makan bersama tapi zee memilih makan di depan kamarnya di lantai 2 itu sambil menemani gracie ..
