Di kediaman keluarga watanabe.
Berwarna gelap untuk di sandingan dengan warna kontras yg haruto kenakan tanpa rasa curiga mengikuti langkah papa ke ruang kerjanya.
" Kemari" panggil sang papa, ada apa pah " tanya haruto
Bagaimana pekerjaan mu ? Tanya papa lagi ringan tak ada gelagat mencurigakan.
Sementara lancar pah " ada kesulitan" tanya lagi care sekali
Belum pah " haruto mengambil tempat duduk di meja kerjanya.
Jangan ragu bertanya dan konsultasi ke papa saat terbentur masalah atau sesuatu kamu gak paham.
Papa menatap haruto tenang, ujung jari jemari nya tangan nya saling bertemu dengan siku menumpu di tangan kursi.
Iy pah , " jawab haruto agak aneh liat kelakuan papa nya ini .
" Kamu sudah mendengar tentang perjodohan mu kan ? Dahi haruto menyerit tidak paham. Perjodohan? ucap Haruto menekan kata perjodohan
Maksud papa apa ? Sambut haruto sedikit kaget membaca gelagat angin' yg mulai tidak baik .
Tatapan papa yg kini sedang menatap haruto lekat.
Kamu akan papa jodoh kan dengan anak rekan bisnis papa " jawab Sang papa enteng
What? Mata haruto langsung membulat.
Di jodoh kan yg bener aja nih gue mau di jodohkan , gue kan udh punya pasangan sendiri " batin haruto
P- papa yakin mau ngejodohin haru " tanya haruto gagap
Iya papa yakin pasti kamu suka sama pilihan papa haruto anaknya baik , manis lagi papa yakin kamu pasti suka " jawab papa senang.
Tap~ , siit dh kamu tenang aja papa dan mama kamu sudah menyiapkan semua nya " ucap sang papa
Dan besok kita akan ketemu sama calon istri mu " kata papa
Dan papa mau besok kamu pakai baju yg rapi Oky .
Iy pah " jawab haruto pasrah
Kalau gitu papa pergi dulu , papa Haruto pergi dari ruangan nya dan meninggalkan haruto sendiri .
Aduh , kalau Gue di jodohin sama pilihan papa bagaimana dengan mbak crush gue , mana gue udh demen banget lagi dari dulu , apa gue kasih tau papa aja kali yak , tapi kalau gue kasih tau papa pasti papa gk akan percaya" isi hati haruto.
Arrgh. Pusing gue mending gue tidur siap ² buat besok " haruto pun memilih udh tidur untuk menengankan pikiran nya .
Haruto menuju kamar nya untuk tidur capek dia sama perjodohan ini.
Brak . haruto membukakan pintu , duduk di tepi ranjang dan mengambil foto seseorang yang selama ini dia idam idamkan.
Hah. Cantik banget sih lu gimana gue gak makin suka sama lu , dan bodoh ny gue malah diam diam gitu suka sama lu , coba aja dulu gue berani mengungkap isi hati gue ke lu pasti lu sekarang udh jadi pendamping hidup gue " curhat haruto dengan foto yg di pengang nya .
Sekarang lu makin tambah cantik + imut lagi . gue makin tambah suka sama lu " isi hati haruto
Dari sekian lama ny gue gk ketemu sama lu lagi akhirnya kita di pertemukan di jurusan yg sama yg meski lu gak ada lirik gue sama sekali tapi gue tetap senang bisa satu jurusan sama lu .
Gue iri sama orang ² yg selalu bisa dekat dengan lu sedangkan gue gak bisa , terkadang gue ingin melarang tapi gue sadar gue bukan siapa-siapa lu , yakali gue ngelarang orang yg bukan siapa siapa gue " ucap haruto terkekeh.
Umm. Ngantuk tidur dulu lah ,haruto meletakan foto itu dan membuka kaca matanya dan di taruh di atas meja , haruto akan siap ² untuk tidur .
Good night sayang umah haruto mencium foto nya dan bergegas untuk tidur .
Selamat ketemu besok cantik ku , dan haruto pun masuk ke alam mimpi ny .
TBC ~
