part 38

69 4 0
                                    

Hoek..... Hoek " kamu kenapa nai Mama liat mutah mutah terus

Enggak tau mah Hoek" Naila mutah mutah dari tadi.

Pakai ini " Mama Naila menyarahkan satu tespek

Apa ini mah " Mama Naila panik pikiran nya keman mana .

Naila masuk ke kamar mandi dan mengunaka alat tersebut Mama nya menunggu di luar .

" Gimana apa hasil nya " P-positif mah " Naila memperhatikan tespek di tangan nya

Dugan Mama nya benar " terus gimana nai ini anak siapa kamu buat sama siapa aduh "

Aku juga enggak tau mah " panik lah Mama anak itu .

" Ini kalau papa mu sampai tau pasti marah besar bisa gagal kamu nikah sama haruto "

" Aku enggak mau ya mah sampai gagal nikah Sama haruto "

" Terus kita harus gimana Naila Mama binggu "

" Hah mah aku punya ide " ucap Naila

" Apa "

Sini aku bisikin " naila membisikan idenya itu .

" Kalian kenapa di kamar mandi "tanya sang papa

" Pah kita harus minta pertanggung jawaban atas semua ini " jawab sang Mama membuat papa binggu

" Pertanggung jawaban apa mah "

" Naila pah Naila hamil anak haruto kita harus ke sana sekarang "

Apa itu benar Naila " I- iya pah A - aku hamil anak haruto " jawab Naila sambil nangis sengkukan

" Ayo kita kerumah Haruto dia harus bertanggung jawab "

Keluarga Naila menuju rumah haruto dengan buru buru . Sesampainya di rumah haruto papa Naila tak mengucapkan salam langsung masuk Hanbin yg lagi duduk di ruang tamu bersama Lisa .

Terkejut tiba-tiba ada orang masuk tidak mengucapkan salam .

" Mana anak kalian " papa Naila emosi

Bapak punya sopan santun masuk ke rumah orang ngucapin salam pak jangan asal masuk " ucap Lisa

" Saya mau anak kalian bertanggungjawab atas perbuatannya jangan mau enaknya saja "

" Apa maksud bapak "

" Naila sini " panggil sang papa

" Kasih tau mereka " Naila mengaguk

A-aku H- hamil Tante anak haruto " ucap Naila menunduk

" Jangan asal bicara mana bukti nya " Naila menujukan tespek 2 garis ke Lisa .

Lisa shok benar Naila hamil " enggak enggak mungkin anak saya sebejat ini

Pak Bu duduk dulu biar saya manggil anak saya " ucap Hanbin Lisa masih shock

" Huh pendek" haruto keluar nak " suruh Hanbin haruto pun keluar

Ada apa ya " tanya haruto

" Haruto kamu harus tanggung jawab anak saya hamil anak kamu " papa Naila the poin

" Hamil saya tidak pernah om menghamili anak om gimana saya mau ngahamilin anak om menyentuh nya saja saya tidak "

Haruto kamu kok gitu kamu bilang sama aku mau tanggung jawab semua nya kalau sampai aku hamil ini anak kamu haruto "

Mah pah aku sama sekali tidak mengahamliin Naila " protes haruto

" Ada bukti nya haruto dia garis " ucap Lisa

Di Jodohkan ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang