Saat ini Wangji sedang berjalan jalan di sekitar taman di dekat kamar nya. Pagi pagi sekali Wangji sudah bangun mungkin karena sudah terbiasa bangun lebih dulu dari sang matahari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wangji benar benar menikmati hari hari nya di istana dan juga menikmati perhatian yang raja xiao berikan pada nya.
Raja xiao terbangun dari tidur nya karena dia merasa seseorang dari sebelah nya sudah tak ada. Merasa sedikit khawatir raja xiao pun bangun dan mencari keberadaan istri nya itu.
Beberapa menit mencari akhirnya raja xiao menemu kan sang istri sedang berdiri menikmati cahaya pagi.
Tiba tiba Wangji merasa kan ada yang memeluk diri nya dari belakang yang awal nya membuat nya terkejut tapi setelah tau siapa pelaku nya membuat Wangji tersenyum hangat.
"Yang mulia sudah bangun."ucap Wangji sambil ikut memegang tangan raja xiao yang sedang memeluk nya.
"Kenapa tak membangun ku."raja xiao benar benar sangat menyukai momen ini di mana dia bisa merasa kan kehangatan yang sempat hilang.
"Wangji lihat yang mulia sangat lelah jadi Wangji membiarkan yang mulia untuk istirahat."jawab Wangji sambil terus tersenyum karena Wangji benar benar merasa sangat bahagia sekarang.
"Lain kali Wangji harus membangun kan raja ini untuk menemani Wangji berkeliling hmm"ucap raja xiao
"Hmm."Wangji pun menganggukkan kepala nya
"Yang mulia hari ini meymey ingin melihat pesta lampion di luar istana tapi Wangji sangat lelah."adu Wangji pada suami nya
"Ya sudah suruh saja pergi dengan beberapa pengawal istana."ucap raja xiao
"Wangji tidak ingin menolak ajakan meymey karena bagi Wangji meymey bukan hanya teman tapi keluarga."ucap Wangji yang tiba tiba murung
"Tapi kan Wangji sedang ingin istirahat jadi cukup beri tahu dia saja."ucap raja xiao karena merasa istri tersayang nya sedang lelah.
"Yang mulia bisa kau saja yang mengganti kan Wangji untuk menemani meymey."pujuk Wangji
"Tidak aku ingin menjaga mu di istana."bantah raja xiao
"Mmm."Wangji langsung terlihat murung
"Wangji jika aku pergi siapa yang akan menemani mu nanti."pujuk raja xiao karena tak tega melihat istri tersayang nya murung.
"Wangji tidak akan kemana mana karena Wangji hanya istirahat di dalam kamar sambil menunggu suami Wangji pulang."ucap Wangji sambil menerbitkan senyum nya yang sempat luntur.
"Baik lah jika itu yang Wangji ingin kan tapi raja ini ingin mendapatkan bayaran untuk semua itu."tiba tiba saja raja xiao ingin menggoda istri cantik nya ini
"Apa pun yang Raja xiao ingin kan pasti Wangji lakukan sebagai bayaran nya."ucap Wangji sambil tersenyum malu malu.
"Baik lah kalo begitu aku menginginkan bayaran ku sekarang." Ucap raja xiao sambil mencium pipi Wangji.
"Hah."belum sempat Wangji merespon raja xiao sudah membalikkan tubuh Wangji menghadap kearah nya dan langsung mencium bibir Wangji.
Sedang Wangji hanya pasrah dengan apa yang di lakukan raja xiao pada nya dari mulai di cium di bibir nya dan sekarang raja xiao mulai menyerang leher nya yang jenjang.
Raja xiao sudah terbawa Nafsu benar benar terbuai akan tubuh Wangji yang menurut nya sangat menarik. Dari mencium sampai sekarang raja xiao sedang bermain di leher Wangji tidak puas dengan itu raja xiao mulai membaringkan tubuh Wangji agar lebih memiliki akses yang lebih untuk mempermainkan tubuh Wangji.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wangji di buat benar benar tak berdaya di bawah kukungan sang raja.
"Hhhmm."sekarang Wangji bisa merasa sesuatu yang hangat di bawah sana yang ternyata tangan raja xiao sudah mulai turun ke bagian bawa nya untuk mempersiapkan Wangji untuk menerima little xiao yang gagah perkasa.
"Aahh mmm."desah Wangji saat raja xiao mulai memasukkan little xiao ke sangkar nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yang mmh mulia."desah Wangji saat raja xiao mulai memaju mundur Pinggulnya.
"Wangji kau aahhh sempit."desah raja xiao saat merasa Wangji menjepit little xiao milik nya.
"Aahh aahh."Wangji cuma bisa mendesah saat raja xiao semakin cepat di bawah sana.
"Ya aah ng mulia Wangji mmm ingin."ucap Wangji putus putus.
"Bersama sayang."ucap raja xiao yang juga merasakan dia juga ingin keluar.
"Benar benar nikmat aah." desah raja xiao
"Aahh/aah."dan akhirnya mereka berdua mengeluarkan nya.
Jika Wangji mengeluarkan di perut nya maka sang raja menembakkan semua benih nya di dalam tubuh Wangji.
Setelah selesai raja xiao pun menggendong Wangji untuk kembali ke kamar mereka untuk melanjutkan kegiatan Meraka. Maka pagi itu di habis kan dengan Raja xiao yang me makan Wangji.