Karena terlalu asik bermain di pasar dan terbuai akan suasana di pesta membuat meymey dan raja xiao terlambat untuk pulang.Sesampai nya di istana raja xiao langsung menuju kamar ratu nya karena merasa bersalah sudah meninggal kan nya terlalu lama.
Saat sudah sampai di depan pintu kamar raja xiao langsung masuk tanpa mengetuk pintu karena raja xiao ingin membuat istrinya sedikit terkejut.
Ketika raja xiao masuk dia melihat Wangji sedang berdiri di depan jendela kamar nya dengan wajah yang sedikit marah.
Raja xiao pikir Wangji marah pada dirinya maka dari itu raja xiao langsung menghampiri Wangji dan segera memeluk nya dari belakang.
"Yang mulia."Wangji sedikit terkejut karena tiba tiba saja ada yang memeluk nya dari belakang"Wangji apa kau marah pada ku karena terlalu lama meninggalkan mu keluar."raja xiao benar benar takut jika Wangji marah pada nya.
"Tidak."Wangji hanya menjawab seadanya.
"Lalu kenapa dengan wajah mu."ucap raja xiao.
"Memang nya ada apa dengan waja hamba."jawab Wangji.
"Kau terlihat sangat marah."ucap raja xiao takut kalo Wangji memang marah pada nya.
"Wangji tidak berani marah pada yang mulia."sekarang raut wajah Wangji berubah menjadi lembut kembali.
"Apa ada yang membuat mu kesal."tanya raja xiao.
"Maaf kan Wangji jika Wangji hanya menjadi seseorang yang membuat raja xiao malu."nada bicara Wangji sekarang berubah menjadi sedih yang membuat raja xiao gelagapan.
"Wangji ada apa, kata kan pada ku siapa yang sudah berani membuat kesayangan ku sedih."raja xiao langsung membalik posisi Wangji untuk menghadap nya.
"Wangji sangat menjijikkan ."sekarang Wangji menundukkan kepala nya agar raja xiao seolah tak melihat raut wajah sedih nya.
"Siapa yang sudah berani berbicara seperti itu pada mu."raja xiao benar benar sangat marah karena mendengar orang yang sangat dia sayangi di hina seperti itu.
"Maaf kan hamba yang mulai."ucap Wangji dengan sedih
Raja xiao langsung memeluk Wangji agar Wangji menjadi sedikit lebih tenang.
"Wangji dengar kan aku."ucap raja xiao sambil memegang dagu Wangji agar menghadap kepada nya.
"Wangji adalah orang yang sangat raja sayangi dan raja xiao ini siap melakukan apa pun yang ratu nya ingin kan jadi kata kan siapa yang berani mengatakan itu kepada kesayangan raja."ucap raja xiao meyakinkan Wangji.
"selir jiangmi yang mengatakan kan itu."ucap Wangji pelan sambil kembali memeluk raja xiao.
"Kurang ajar berani sekali."marah raja xiao
"Yang mulia jangan marah pada selir jiangmi mungkin dia hanya kurang menyukai Wangji."pujuk Wangji.
"Tapi dia sudah membuat mu sedih."ucap raja xiao
"Wangji tidak apa apa asal yang mulia terus berada di sisi hamba itu sudah membuat hamba senang."Wangji menongakkan kepala nya sambil tersenyum manis pada raja xiao.
"Lebih baik kita istirahat pasti yang mulia sangat lelah."ajak Wangji sambil memegang tangan raja xiao dan menuntut nya ke tempat tidur.
Raja xiao hanya mengikuti Wangji dan raja xiao berjanji akan memberi hukuman pada orang yang sudah berani membuat kesayangan nya bersedih.
Di sisi lain Wangji tersenyum penuh arti yang tidak di lihat oleh raja xiao.……………………………………………………
Hai hai apa ada yang kangen dengan cerita a mell 👋😁