🍂3. Pernikahan Lisa🍂

24 25 127
                                    





– Selamat membaca –

– Selamat membaca –

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***






"Diam-diam mulu, lo, Sa. Kenapa sih?"

"Jo, gue putus ma Lisa."

"Putus?! Kok bisa?! Si Lisa kenapa emang?!"

Raksa menutup telinganya akibat suara Jordan – teman Raksa – yang terlalu memekik di telinganya.

"Gak usah ngegas napa dah. Sakit nih kuping gue," ucap Raksa masih menutup telinga nya.

"Iya deh maap. Nah, kenapa kalian berdua bisa putus?"

"Lisa bakal nikah."

"NIKAH?!"

"UDAH GUE BILANG JANGAN NGEGAS PANTEK!!"

"LU JUGA NGEGAS SYALAND!" Balas Jordan pada Raksa.

"Kalian berdua berisik amat. Diem! Lagi dalam kelas!" Ujar salah satu mahasiswa yang ada di belakang mereka.

"Dery, lu tau gak kalo si Lisa bakal nikah?" Tanya Jordan santai pada Dery, mahasiswa yang baru saja menegur mereka tadi.

"Lisa? Pacar si Raksa?"

"Hooh," jawab Jordan.

"Tenan," sambung Raksa.

"Yeuuu si kambing!"

"Apa lu pantek?!"

"Serius Lisa bakal nikah? Terus dia gak kuliah lagi dong?" Ucap Dery di sela-sela kegaduhan Raksa dan Jordan.

"Homeschooling kali?" Jawab Jordan kurang yakin juga.

"Eh tapi lu tau calon suami dia gak, Sa?" Kali ini Jordan bertanya pada Raksa yang masih diam.

"Kagak tau gue. Tapi semalam gue chat Lisa, terus tanyain nama calon suami dia. Dia juga gak tau, katanya hari ini calon Lisa bakal kerumahnya," jawab Raksa sembari mengedikkan bahunya.

"Oh gitu? Hari ini gue bakal ke rumah Lisa, Sa. Ntar kalo gue lihat suami die, ntar gue kasih tau deh," ucap Jordan sembari menepuk pundak Raksa.

"Ngapain lo ke rumah Lisa?" Tanya Dery yang penasaran.

"Gak tau. Ibu negara sama bapak negara yang nyuruh buat ke rumah Lisa."

Twilight MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang