BINAL ● KIM DOYOUNG
○ pengakuan yang berujung di tolak ○
||
Malam kembali tiba, junghwan sudah melajukan kencang motornya tiba tiba ponselnya berdering, terpaksa junghwan harus berhenti dan memarkirkan motornya di samping jalan.
Terlihat jelas di layar ponselnya nama seseorang yang ingin dia jemput nantinya "sweety dobby". Senyum terukir di wajah junghwan, mungkin junghwan sudah suka sama doyoung?
"Iya doy kenapa?" Jawab junghwan di telpon.
"Hwan, maaf ya keknya gue gak bisa nemenin lo balapan deh ... gue lagi sakit"
"Sakit? ... sakit apa? Perlu gue beliin obat gak?" Tanya junghwan kawatir.
Awal doyoung menolak untuk minum obat, tetapi junghwan bersikeras untuk membelikannya obat di apotek.
"Berapa?" Tanya junghwan sama mbak mbak kasir.
"Sama ini juga masukin"
Junghwan teringat betapa menggemaskannya doyoung, dia juga mengambil beberapa marsmellow di meja untuk di berikan kepada doyoung.
Junghwan kembali melajukan kencang motornya, masalah balapan? Mungkin junghwan skip untuk malam ini. Lebih penting jaga doi yang sakit dari pada kumpul sama mereka.
Tidak lama junghwan sampai, memarkirkan motornya di depan gerbang. Junghwan menekan bel disana dan menampilkan satpam doyoung membuka pintu.
"Doyoung nya ada pak?" Tanya junghwan.
Pak satpam mempersilahkan junghwan untuk masuk kedalam.
Langkah junghwan semakin dekat dengan kamar doyoung, junghwan memegang kenop pintu dengan pelan, saat junghwan berhasil membuka pintu itu dia terlebih dahulu mengintip, melihat keberadaan doyoung.
Terlihat doyoung yang sedang tidur meringkuk memunggungi junghwan, junghwan duduk tepat di samping doyoung berada.
"Doyoung ... lo beneran sakit?" Tanya junghwan.
"Gak!! Gue dah mati" gumam doyoung.
Junghwan terkekeh dengan sikap doyoung kepadanya, mau gimanapun doyoung tetap akan menjadi imut dimatanya.
"Minum obat dulu ya" bujuk junghwan.
Doyoung yang sedari awal rebahan sekarang mangangkat tubuhnya untuk duduk di samping junghwan. Menyirit sedikit agak heran dengan sikap junghwan akhir akhir ini kepadanya.
"Hwan!... lo beneran suka sama gue?" Tanya doyoung.
Junghwan kalang kabut di tanya seperti itu, pandangannya sudah tidak lagi menatap netra doyoung, entahlah ada yang salah kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINAL || kim doyoung
Romancemereka semua mungkin mantan dari seorang kim doyoung, tapi apa mungkin anak baru yang angkuh dan dingin akan jatuh kepelukanya?. junghwan yang dingin dan acuh tidak akan dengan mudah terkendandali oleh buaya seperti kim doyoung, tetapi apa mungkin...