|| BINAL ● KIM DOYOUNG ||
Terlihat sekarang junghwan yang tengah menatap doyoung dengan tajam, doyoung sangat manis ketika pipi itu ketarik ke atas dan matannya menyipit bibirnya mengukir senyuman dengan indah. Di pandang sangat nyaman sang submitive yang dia idamankan sekarang sedang bertukar cerita dengan sang ibundanya.
"Bunda jangan nanyain hal yang intim ke doyoung, nanti doyoung gak nyaman" tegur junghwan.
Mata bunda junghwan kembali menyipit, sangat menyurigai anaknya yang satu ini. Bunda rose gak akan gak tau tentang kelakuan anaknya selama ini di belakangnya.
"Bunda mau jemput ayah kamu dulu, bunda tinggal ya" ucap rose bunda junghwan.
Junghwan dan doyoung hanya mengangguk dan tidak lupa untuk mengucapkan kata hati hati ke rose, rose terlihat senang dia tau bagaimana hubungannya junghwan dan doyoung bahkan bunda rose selalu memberi semangat kepada doyoung untuk meluluhkan anak keras kepala itu.
"Bunda tinggal ya, junghwan juga jangan apa apain anak kesayangan bunda" seru rose.
"Anak kesayangan bunda? Hah? Doyoung? Sejak kapan?" Tanya Junghwan kebingungan.
"Sejak? .... eummm" saut doyoung mikir, telunjuknya menekan sedikit bibirnya
"Sejak hari ini" ucap doyoung dan rose secara bersamaan, mereka berdua berpelukan layaknya anak dan bundanya sendiri.
"Dih" sinis junghwan, dia kemudian berjalan ke kamarnya meninggalkan doyoung sendirian di depan pintu rumahnya.
Mata junghwan sekarang menyipit, arrghh gemas sekali, sangat gemas sampe dia ingin memakan doyoung sekali lagi.
Tidak lama, terdengar suara gaduh piring dari kamar junghwan, junghwan langsung turun begitu saja dari kamarnya melihat ada apa di bawah sana.
Terlihat dari jauh sana doyoung ternyata sedang mencuci piring bekas mereka makan tadi, sangat rajin cocok untuk menjadi istri junghwan nanti
sedangkan di dapur....
"Junghwan gak bisa apa cuci piring, males amat anjir gue aja gak pernah cuci piring di rumah, yakali di rumah orang jadi babu" gumam doyoung kesal.
Baik itu hanya gimmick untuk mendapatkan nama di depan bundanya junghwan, aslinya mah doyoung males untuk ngebersihin ini semua. Tapi bukannya bunda rose sudah pergi ya? Kenapa doyoung masih menyelimuti sifat arogannya dengan kebaikan.
"Lupain ah gue mau pulang"
Doyoung mengemas tasnya, dia ingin pamit kepada junghwan tetapi junghwan masih saja tidak kelihatan di bawah, apa doyoung harus ke atas? Sangat penasaran, doyoung akhirnya memutuskan untuk berjalan menghampiri junghwan berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINAL || kim doyoung
Romancemereka semua mungkin mantan dari seorang kim doyoung, tapi apa mungkin anak baru yang angkuh dan dingin akan jatuh kepelukanya?. junghwan yang dingin dan acuh tidak akan dengan mudah terkendandali oleh buaya seperti kim doyoung, tetapi apa mungkin...