mereka semua mungkin mantan dari seorang kim doyoung, tapi apa mungkin anak baru yang angkuh dan dingin akan jatuh kepelukanya?.
junghwan yang dingin dan acuh tidak akan dengan mudah terkendandali oleh buaya seperti kim doyoung, tetapi apa mungkin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Makan ini dulu dong" titah jaehyuk.
"Gue gak mau!! ..."
"Kalau gue suruh makan ya makan!!"
Bentakan jaehyuk cukup keras sampai sampai doyoung mendengar dan menghampiri sumber suara. Doyoung mendekat memeluk seseorang yang tengah gemetar ketakutan.
"Lo gapapa sa? " tanya doyoung.
"Lepasin pacar gue sekarang" titah jaehyuk dengan keras.
Asahi jelas langsung menyingkir dan menjaga jaraknya dengan doyoung, ini bukan kekerasan kepada pacarnya karna memang jaehyuk terkadang sangat lembut terkadang juga seperti macan yang tidak terkendali.
"Seharusnya lo putusin pacar kek dia sa!!" Ucap doyoung.
Jaehyuk berdecak sebal, dia mendekat ke arah doyoung "lo gak usah ikut campur!!" Geram jaehyuk langsung melayangkan tangannya ingin memukul lelaki yang ada di depannya ini.
Tiba tiba saja ada satu tangan yang menghalangi, genggamannya tak kalah kuat dari jaehyuk. Tubuhnya juga memiliki tinggi yang sama cuman bedanya jaehyuk lebih ramping dari junghwan.
"Gak usah main tangan sama orang yang lemah" ucap junghwan datar.
"Eumm okeyy ... maaf kalau gue keterlaluan gue gak salah apa apa tadi anjir nih anak tiba tiba memperkeruh suasana" jelas jaehyuk.
Doyoung bingung, jelas tadi jaehyuk membentak asahi dan dia mau membantu temannya tapi kenapa malah dia yang di salahkan. Doyoung sedikit melirik ke asahi menatap dengan penuh bingung.
"Hehehe ... maap doy gue cuman gak mau makan aja tapi jaehyuk maksa gue buat makan... jaehyuk kalau lagi kesel emang gitu"
Tanpa mengucapkan sepatah katapun doyoung langsung berbalik, menggumamkan tentang temannya asahi itu benar benar menyebalkan pasangan itu selalu saja drama tiada hari tanpa drama.
Junghwan membuntuti doyoung dari belakang, langkan doyoung terhenti saat dirinya mendengar langkah yang bukan merupakan langkah kakinya. Badannya berbalik dan itu membuatnya terkejut.
"Ngapain ngikutin gue?" Ucap doyoung tegas.
Mau setegas apapun doyoung, jika lawannya itu junghwan dia tetap saja akan kalah.
"Sejak kapan gue ngikutin lo?" Balas junghwan.
Lorong sekarang cukup ramai, doyoung memikirkan ide untuk menggoda junghwan di depan banyak orang. Jarak dououng semakin dekat, dirinya tiba tiba abruk dan terjatuh dalam dekapannya junghwan.
"Aww sakitt ..." ringis doyoung.
Junghwan nampak kebingungan, dia memiringkan kepalanya sedikit menunduk untuk melihat muka doyoung, tetapi siapa sangka doyoung langsung menyambar bibir junghwan.
