Kafe Aries
Brakkk
Rose baru saja keluar dari mobil mewah miliknya setelah ia menggunakan masker, kaca mata hitam, dan penutup kepala dari hoodie yang ia kenakan saat ini.
Menutupi hampir seluruh bagian dari wajahnya itu saat ini merupakan pilihan terbaik untuk menyamarkan identitasnya sebagai idol terpopuler, sehingga hal itu memudahkan langkah kakinya membawa tubuhnya yang ramping itu ke dalam kafe Aries dengan cepat.
Brakkk
"Selamat datang di kafe Aries, ada yang bisa aku dibantu untuk mendapatkan pesanan anda, nona?" Sapa kasir kafe Aries itu ketika ia melihat sosok wanita misterius yang baru saja masuk ke dalam kafe itu dengan wajah yang nyaris tertutup sempurna.
Hal itu membuat si nona kasir sedikit menatap heran dan bertanya tanya dalam hatinya 'seburuk apa rupa dari wanita jangkung ini' begitu pikirnya.
"Ehem!" Rose berdehem sebelum ia mulai menyamarkan suaranya berikut ini.
"Tolong kau bungkuskan saja menu best seller dari kafe ini untuk porsi dua orang. Terimakasih."
"Baiklah, nona, lima menit lagi pesanan anda akan segera siap. Silah,,,"
"Maaf, aku ingin berbicara dengan Lisa. Apakah aku bisa menemui Lisa sebentar saja?" Potong Rose.
Si nona kasir menghela napasnya, sebab tiba tiba saja ia menjadi sedih akibat mengingat bagaimana Lisa telah dipecat oleh June pagi tadi.
"Hmmm, nona, Lisa sudah tidak bekerja lagi di tempat ini, dia sudah dipecat pagi tadi karena,,," Jawaban si nona kasir itu langsung dipotong oleh Rose yang tengah terkejut berikut ini.
"Ah, terimakasih untuk informasi itu. Tapi maaf, pesananku yang barusan itu sebaiknya dibatalkan saja, nona." Rose langsung melengos begitu saja dari sana meninggalkan si nona kasir yang tengah merasa kesal.
"Cih! Dasar wanita aneh!"
***
Mobil mewah yang membawa Rose langsung melaju ke arah rumah sakit tempat Eugine dirawat saat ini.
Ruangan instalasi rawat inap tempat Eugine berbaring saat ini menjadi tujuan utama dari Rose untuk menemui Lisa.
Namun sayang,
Brakkk
"Ah, syukurlah kau datang tepat waktu, nona Rose." Ucap dokter yang kebetulan sedang memeriksa kondisi terkini dari Eugine.
Satu hal yang pasti, beberapa dokter dan beberapa perawat yang menangani Eugine di rumah sakit itu sudah tidak asing lagi pada Rose.
Rose yang baru saja memasuki ruangan itu mengerutkan keningnya sambil bertanya berikut ini.
"Apa yang sudah terjadi dengan bibi Eugine, dokter?!"
"Tidak ada hal baru yang terjadi dengan kondisi nyonya Eugine saat ini, nona Rose. Aku hanya ingin kau menyampaikan kepada nona Lisa untuk segera menebus obat yang sudah kami resepkan kemarin itu karena nyonya Eugine membutuhkan obat itu dengan segera." Jawab dokter yang bermarga Lee itu.
Rose bernapas dengan lega mendengar hal itu, kemudian ia mengerutkan keningnya kembali karena ada yang janggal atas jawaban dari dokter Lee barusan.
"Dokter Lee, apa maksudmu bahwa sedari tadi Lisa belum juga berkunjung ke tempat ini?!" Tanya Rose kemudian.
"Bukankah nona Lisa saat ini sedang bekerja? Itu sebabnya aku memintamu untuk mengingatkan agar resep obat itu segera ditebus, nona Rose." Jawab dokter Lee.
KAMU SEDANG MEMBACA
If You Know You Know(JENLISA) GxG
Romance"Lisa, bisakah kau kembali seperti dulu." Jennie. "Sudah terlambat, Jennie. Rasa sakit yang kau berikan masih membekas di dalam sini sampai saat ini." Lisa Ketulusan seorang Lalisa Manoban harus berakhir karena luka yang dirasakan dari sang mantan...