(Warning! Dalam bab ini berisi kalimat seksual yang hanya diperuntukkan bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas.)
Dorm Redvelved
Tiga wanita cantik tampak sedang duduk di atas sofa sambil menonton film dan menikmati cemilan yang tersedia di sana untuk menghabiskan waktu luang dari rutinitas bernyanyi mereka di minggu sore yang damai.
"Sedari tadi aku tidak melihat Irene dan Kang Seulgi? Dimana mereka?!" Tanya Wendy yang baru saja bergabung di sana sekitar sepuluh menit yang lalu itu setelah ia pulang dari lokasi syuting.
"Wendy, kau bertanya soal itu seolah kau baru saja bergabung jadi member. Sudah pasti pasangan kekasih itu apa bila sedang bersama, mereka akan sangat sulit untuk dilepaskan." Jawab Joy di tengah mulutnya yang sedang mengunyah cemilan itu.
"Jangan katakan bahwa saat ini mereka berdua sedang,,, Astaga." Wendy lalu menggelengkan kepalanya.
"Aku secara pribadi tidak masalah soal hubungan yang dijalin oleh Irene dan Kang Seulgi itu selagi mereka berdua masih bisa menjaganya dari publik." Ditambahkan oleh Yeri yang sedang menghapus airmatanya karena begitu sedih menyaksikan adegan film yang mereka tonton itu saat ini.
"Irene dan Kang Seulgi, mereka berdua itu jika diberikan waktu, maka mereka berdua akan terus mengeram di dalam kamar sampai menetas." Wendy kembali menggeleng karena mengingat bagaimana Irene dan Kang Seulgi memanfaatkan waktu luang untuk berduaan di dalam kamar sampai kusut.
Tidak lama setelah itu,
Brakkk
Irene dan Kang Seulgi baru saja keluar dari dalam kamar dengan wajah yang berseri seri.
"Yeorobun." Sapa Irene kemudian.
Tiga wanita cantik itu langsung melirik ke arah asal suara barusan, dan melihat Irene tengah menggandeng Kang Seulgi di bagian lengannya dengan sangat posesif.
"Kalian berdua terlihat begitu rapi. Jadi, tempat romantis yang seperti apa lagi yang akan kalian berdua kunjungi berikutnya." Sindir Wendy.
"Kau seperti wartawan saja. Tentu saja aku dan Kang Seulgi akan berkencan di taman kota untuk menikmati udara malam kota Seoul. Bukan begitu, Kang Seulgi sayang?" Irene menyandarkan kepalanya di bahu milik kekasihnya itu.
"Yeah, kau benar sekali, Bae." Jawab Kang Seulgi dengan cepat sebelum ia mengecup ujung kepala dari kekasihnya itu.
"Kang Seulgi, pastikan kekasihmu itu tidak sampai kelepasan di sana. Aku rasa kau sudah mengetahui bagaimana gilanya Irene saat bersama dengan kau." Joy mengingatkan, lalu ia memasukkan kembali potongan cemilan itu ke dalam mulutnya.
Irene memutar matanya dengan kesal karena ucapan dari Joy barusan.
Kang Seulgi menyadari itu.
"Hehe, bicara apa kau, Joy. Kau ini. Hehe." Kang Seulgi menyengir bodoh untuk menutupi kebiasaan buruk dari kekasihnya itu.
"Kang Seulgi, Joy hanya mengingatkan kau saja agar kejadian minggu yang lalu itu tidak sampai terulang kembali. Bibirmu itu hampir saja menempel pada bibirnya jika kami tidak datang tepat waktu saat itu. Bayangkan jika saat itu kami tidak datang tepat waktu, maka sudah pasti miss Jennie akan sangat murka setelah melihat foto foto mesum kalian berdua yang akan langsung tersebar luas di internet itu." Yeri kembali menghapus airmatanya.
"Kau cerewet sekali, Yeri. Sebaiknya kau fokus saja pada airmatamu itu! Kau terlihat begitu konyol dengan airmata itu. Kang Seulgi, sebaiknya kita pergi saja dari tempat ini. Aku sudah tidak sabar lagi ingin segera berduaan dengan kau."
KAMU SEDANG MEMBACA
If You Know You Know(JENLISA) GxG
Romance"Lisa, bisakah kau kembali seperti dulu." Jennie. "Sudah terlambat, Jennie. Rasa sakit yang kau berikan masih membekas di dalam sini sampai saat ini." Lisa Ketulusan seorang Lalisa Manoban harus berakhir karena luka yang dirasakan dari sang mantan...