7

4K 369 20
                                    


"Sembarang kamu mana mungkin mama sama papa adopsi anak dia itu-"

BRAK...

Belum sempat ana menyelesaikan perkataannya seseorang membuka pintu masion dengan keras.

Mereka semua yang ada di ruang keluarga kaget dan mereka semua menatap ke arah si pelaku yang tidak lain adalah 'Agrion Oscars'.

Agrion atau di panggil rion adalah kembaran rian sekaligus antagonis pria yang ingin rian selamatkan dari sang pratagonis wanita dan para haremnya.

Rion datang dengan penampilan yang acak acakan dengan sudut bibirnya yang mengeluarkan darah. Sepertinya dia habis tawuran lagi pikir mereka.

Mereka semua yang ada di sana menatap rion tajam dan dingin kecuali ana yang hanya menghela nafas kasar melihat tingkah keponakannya yang satu ini.

Tanpa mempedulikan tatapan dari yang lain rion dengan santai berjalan menuju kamarnya yang ada di lantai tiga menggunakan lift tentunya.

Ana yang melihat rion menaiki lift teringat dengan rian. Dia belum membuatkan rian susu.

Ana dengan buru buru pergi ke dapur untuk membuatkan susu untuk rian. Bisa bisanya dia lupa pikir ana.

Setelah ana pergi terjadi keheningan di ruang keluarga. Semua orang disana tenggelam dalam pikiran mereka masing masing. Hingga suara arsa memecah keheningan itu.

"Ck.dasar anak itu tidak ada sopan sopannya" Ucap arsa dan di angguki sean.

"Eh ngomong ngomong gue masih kepo njir sama siapa yang di gendong sama bokap lo tadi" Ucap sean.

"Lo bener juga nanti kalau mama kesini lagi bakal gue tanya lagi" Ucap arsa.

"Oke deh eh iyh soal yang tadi itu" Ucap sean.

"Oh iyh jadi gimana gimana tadi" Ucap arsa semangat.

Dan akhirnya arsa dan sean lanjut menggosip sedangkan el lanjut turu beda lagi dengan trio es yang mengatakan atik ponsel mereka masing-masing.

Beberapa lama kemudian ana datang dengan botol dot bayi yang sudah di isi dengan susu coklat.

Mereka yang ada di sana sontak menatap heran, bingung, dan penasaran. Begitu juga dengan trio es tapi mereka menutupi nya dengan ekspresi datar mereka.

"Loh mah itu dot bayi buat siapa? emang dirumah ini ada bayi yah?atau bayi tetangga yang dititip ke mama? " Tanya arsa beruntun.

"Oh ini buat babybya mama" Ucap ana sambil tersenyum manis.

Mendengar perkataan ana mereka semakin bingung.

"Bayi? Siapa? " Ucap arse yang kali ini bicara.

"Baby mama itu baby rian. Agrian Oscars " Ucap ana menekan nama rian.

Mereka semua yang ada disana kaget bahkan trio es pun juga kaget tapi segera memasang wajah datar mereka lagi.

"Mama jangan bercanda mah. Rian kan bilang ia tak mau lagi kembali kesini" Ucap arsa lirih. Dia tak percaya sama mamanya karna mamanya memang suka mengeprenknya.

"Hadeh mama serius tau dan yang papa kalin gendong tadi itu baby rian dan jika kalian tak percaya ya sudah nanti saat makan malam kalian juga akan tau" Ucap ana lalu pergi dari ruang keluarga menuju ke kamarnya dan suaminya.

Setelah ana pergi lagi lagi terjadi keheningan di ruang keluarga.

Merka semua sibuk dengan pikiran masing masing hingga tak menyadari ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka dari lantai dua.

𝙏𝙍𝘼𝙉𝙎𝙈𝙄𝙂𝙍𝘼𝙎𝙄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang