11

3.1K 302 10
                                    


Setelah itu mereka pun memakan makanan mereka dengan tenang.

Dan saat mereka sedang makan rian sudah selesai makan bakso miliknya dan menatap bingun dengan kehadiran rion dan teman temannya.sejak kapan mereka disini pikir rian.

Rian lalu menatap abang kembarnya yang ada di sampingnya. Rion yang sadar di tatap oleh adiknya menghentikan makannya dan menatap rian balik.

"Kenapa hm? " Ucap rion sambil membersihkan sisa makanan yang ada di pipi chubby rian.

"Ehm sejak kapan abang ada si sini kok rian gk sadar kalau ada abang yah? " Ucap rian polos.

"Hm? Baby gak sadar ada abang di sini sedari tadi? " Tanya rion balik dan di angguki oleh rian sambil menatap abangnya dengan polos.

Rion yang melihat itu terkekeh kecil dan itu tidak luput dari pandangan se isi kantin, semua kaum hawa menjerit histeris melihat rion terkekeh kecil tapi tak di hiraukan oleh rion begitu juga rian yang masih menatap abangnya polos.

"Hm mungkin baby tadi terlalu asik makan jadi tak sadar kalau ada abang di sini" Ucap rion lembut sambil mengelus surai rambut rian yang lembut itu dan rian hanya menganggukkan Kepala nya.

Rian lalu menatap ke 4 teman rion yang sedang makan sambil sesekali meliriknya.

"Ehm mereka teman abanga yah?" Tanya rian dan di balas anggukan oleh rion yang juga menatap ke 4 sahabat nya yang tengah makan itu.

"Baby mau susu milo? " Tanya rion. Rian yang mendengar kata susu milo langsung menatap rion dengan mata berbinar.

"Mau mau! Rian mau bang" Ucap rian antusias dan itu membuat rion terkekeh kecil.

"Baiklah tapi baby tetap duduk diam di sini dan tunggu abang makan yah" Ucap rion dan di balas anggukan lucu oleh rian

Rion lalu mengambil 2 susu kotak milo dan memberikannya pada rian lalu memutarkan doraemon di hpnya untuk di tonton oleh rian agar anak itu diam.

Rian lalu meminum susu kotak milo nya sambil menonton doraemon di HP rian dengan kaki yang ia goyang goyang kan.

Setelah itu beberapa menit kemudian rion dan para sahabat nya sudah selesai makan. Rion lalu membawa rian ke pamgkuannya dan mematikan HP nya.

"Iiihhh abang~~~, rian masih mau nonton" Ucap rian kesal .

"Iyh nanti baby kenalan dulu sama teman abang yah" Ucap rion sambil mengecup pipi chubby rian.

Rian lalu melihat ke 4 teman abangnha dan ternyata teman teman abangnya juga sedang menatap nya insten.

"Hai dede gemes nama abang Arrezalio Syornes panggil aja bang reza atau Eza yah" Ucap reza.

"No no no" Ucap rian sambil menggeleng kan kepalanya membuat mereka bingung.

"Bukan abang reza tapi abang lio" Ucap rian sambil menatap reza polos.

Seketika reza manatap rian senang saat sudah selesai mencerna maksud rian.

"Apakah itu panggilan khusus untuk ku? " Tanya reza antusias.

"Iyh apakah boleh? " Tanya rian

"Tentu saja" Ucap reza lalu menatap para sahabat nya itu dengan wajah sombong seolah mengatakan kalau dia mendapatkan panggilan khusus dari degem nya.

Dan reza di hadiahi tatapan tajam dari para sahabat nya terutama rion yang menatap nya seolah ingin membunuh reza detik itu juga.

Sedangkan reza yang melihat tatapan para sahabat nya terutama rion, reza, langsung menciut dan menatap para sahabatnya sambil cengengesan.

𝙏𝙍𝘼𝙉𝙎𝙈𝙄𝙂𝙍𝘼𝙎𝙄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang