9

3.9K 380 40
                                    


Sekarang pagi hari yang indah, rian sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

Yah hari ini hari rian pertama masuk sekolah lagi walau pun semalam ada perdebatan dengan keluarganya yang melarangnya homeschooling saja.

Tapi rian tetap kekeh tidak mau homeschooling dan berakhir mengancam akan kembali ke Singapura dan akhirnya mereka setuju.

"Oke sip udah cocok jadi uke mwehehehe" Ucap rian sambil melihat dirinya di cermin full body.

Setelah puas rian kau keluar dari kamar dan pergi menuju ke ruang makan

Saat rian sampai di ruang makan rian melihat sudah lengkap kecuali ager.

"SELAMAT MORNING SEMUA" ucap rian sambil berlari kecil ke arah meja makan.

"Baby jangan berteriak dan jangan berlari" Ucap grelan dingin sontak rian berhenti.

"Ehm ma-maaf daddy" Ucap rian sambil menunduj tak berani melihat wajah gerlan karna sepertinya gerlan marah.

"Kemari" Ucap grelam sambil meneput pahanya mengisyaratkan rian agar duduk di pangkuannya.

Rian yang penurut terlebih lagi takut langsung duduk ke pangkuan grelan karna takut grekan akan tambah marah sedangkan yang lain menatap rian dingin.

"Jangan ulangi yah baby atau mau daddy hukum hmm? " Ucap grelan sambil mengelus pucuk kepala rian.

Rian hanya mengangguk sambil menyembunyikan wajahnya di jeruk leher grelan.

"Udah udah ayo kita makan nanti kalian pada telat loh" Ucap ana

Mereka pun sarapan bersama. Dan sekarang sudah waktunya mereka berangkat ke kantor, kuliah, dan sekolah.

Dan sekarng sedang terjadi perdebatan di parkiran masion. Mereka berdebat tentang siapa yang akan mengantar rian.

"Daddy yang akan mengantar rian" Ucap grelan tegas

"Tidak biar saya saja karna kantor ku searah dengan sekolah rian" Ucap arter.

"Kami saja karna papa dan daddy ada rapat pagi ini kan" Ucap ager dan di angguki anka.

"Tidak tidak kalian tidak usah mengantar rian dia ikut kami lagian kami semua satu sekolah dengan rian" Ucap arsa yang di angguki arse dan teman temannya.

Dan terjadilah perdebatan di parkiran sedangkan ana dan tania hanya menahan tawa karna orang yang mereka perebutkan sudah pergi sedari tadi bersama rion tapi mereka semua tak sadar.

"Sudah hentikan perdebatan kalian itu rian sedari tadi sudah pergi bersama rion" Ucap ana dan tania hanya geleng geleng kepala.

Mereka semua langsung berdecak kesal dan menyumpah serapahi rion lalu mereka pergi menuju kendaraan masing masing dan pergi ke tempat tujuan mereka.

Saat ini rion sedang melakukan motornya dengan kecepatan sedang karna rian sedang ia bonceng jika tidak maka tentu ia akan melakukan motornya di atas kecepatan rata rata.

"Bang gak papa itu kita tinggal mereka" Ucap rian dan di balas deheman oleh rion.

Hingga beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di sekolah dan gerbang sekolah sudah tutup.

𝙏𝙍𝘼𝙉𝙎𝙈𝙄𝙂𝙍𝘼𝙎𝙄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang