Habis ini epilog:')
Ga kerasa udh mau end aja:')
🌸 Happy Reading 🌸
"... Kromosom dapat mengalami perubahan dalam strukturnya. Perubahannya terjadi karena peristiwa delesi, duplikasi, inversi, translokasi, katenasi, dan isokromosom. Delesi, adalah..."
Penjelasan panjang lebar dari tutor yang berdiri di depan sana seakan membuat para muridnya mengantuk dalam kelas. Tak sedikit dari mereka yang menguap karena terasa bosan. Lain hal nya Nami yang tampak gelisah sejak pertengahan jam pelajaran menuju waktu pulang.
Sejak tadi dia terus melihat jam di ponselnya, menghitung mundur waktu update rutin Glabe 99 tiap minggunya. Ia berharap kelas ini secepatnya selesai dan dia bisa pulang dan menonton acara tersebut. Lebih tepatnya, melihat penampilan Riki nanti.
Minggu lalu, para peserta di bagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari lima orang. Ni-ki—alias nama panggung Riki, menjadi seorang leader dari kelompoknya. Suatu kebanggaan bagi Nami, juga menjadi kecemasannya karena lelaki itu masih terlalu muda. Ia takut jika orang-orang nantinya akan kecewa dan menyalahkan dirinya.
Maka tak heran, jika Nami sangat menunggu episode kali ini.
Wanita di depan sana menengok jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. "Baiklah! Karena waktunya sudah habis, maka pembelajaran hari saya cukup kan sekian. Sampai jumpa minggu depan!"
Nami bernafas lega, akhirnya yang ditunggu tiba juga. Segera gadis itu mengemasi barangnya dan pulang dari tempat les nya tersebut. Ia tak memerlukan bus, karena tempatnya tidak begitu jauh dari rumah. Bisa dibilang tempat les nya ini berada di antara jarak rumah dan sekolahnya.
Sepuluh menit berlalu, Nami akhirnya bisa sampai di rumah dengan selamat. "Aku pulang!" salamnya dengan terburu melepas sepatu lalu meletakkannya ke rak.
Dia melesat ke ruang keluarga yang disinggahi oleh ibu dan adiknya itu. Keduanya sedang sibuk menonton televisi bersama, entah acara apa itu. Tetapi Nami yang baru saja datang langsung menyambar remote dan memindah saluran.
"Astaga, kamu pulang-pulang bukannya ganti baju dulu!" omel ibunya karena merasa terusik dengan putri sulungnya ini. Entah mengapa semenjak ia mendengar kabar bahwa Nami putus cinta, gadis itu sedikit mirip dengan kelakuan Naeul.
"Iya, maaf Bu. Aku mau nonton ini dulu," ucapnya sembari duduk bersama saudari serta ibunya.
"Lo pasti mau nonton Glabe 99." tebak Naeul yang tidak diindahkan oleh Nami.
Begitu saluran berubah, acara sudah hampir dimulai. Nami memposisikan dirinya dengan nyaman. Durasi awal diperlihatkan flash back episode minggu lalu. Nyonya Lee yang menonton acara tersebut awalnya merasa bosan, karena acara-acara seperti ini bukan seleranya. Namun saat dia melihat sosok yang ia kenal berada di layar kaca, wanita itu langsung memekik.
"Loh, itu bukannya pacar kamu ya?"
"Mantan, Bu." koreksi Naeul dan langsung mendapat lirikan dari kakaknya.
"Jadi ternyata kamu putus sama dia tuh gara-gara dia ikut beginian?" tanya wanita itu lagi. Dan Nami hanya bisa mengangguk pasrah. "Astaga..." wanita itu masih kurang percaya, lantaran mantan calon menantunya sekarang muncul di layar kaca. "Kenapa ga kamu tahan aja dia? Kan lumayan, Ibu bisa punya menantu idol." ujar ibunya dan membuat Nami menghela nafas.
"Ya ga bisa gitu lah Bu. Dia tuh sekarang jadi trainee di agensinya, dan udah aturannya juga buat ga pacaran atau jalin hubungan sama siapa pun. Bahkan dia aja ga boleh bilang ke orang lain kalo dia itu trainee, kecuali kalo emang di publish sama agensinya atau ikutan beginian." jelas Nami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartstrings [Nishimura Riki] ✓
Fanfiction[END] Kata orang, hati tidak bisa di tebak. Apakah itu benar? Mungkin itu tidak akan pernah benar bagi seorang Lee Nami. Gadis yang membatasi pergaulannya dengan para lelaki karena masa lalunya yang kelam. Dan karena itu juga dia harus menutup rapat...