Fifteenth

3.1K 237 8
                                    

"Hidup jangan banyak maunya, tapi usahanya!" Angkasa

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Setelah kejadian Berlin yang mimpi buruk, bocah itu terus saja melamun dan lebih banyak diam, tidak seperti biasanya yang banyak bacot dan tingkah.

Kan Doris sama Lexi bingung jadinya, ni anak kenapa kok jadi brubah mendadak gini😌

"Boy"

"Sudah tidak usah dipikirin itu hanya bunga tidur"

Berlin tak menyahut ataupun merespon Doris, dirinya tengah berfikir keras tentang apa yang ia mimpikan tadi, rasanya mimpi itu benar-benar terjadi padanya nanti.

Memikirkan itu membuat Berlin pusing tujuh keliling, ia menjadi sedikit was-was dan khawatir, jika nanti apa yang ia pikirkan benar-benar terjadi.

"Buang semua pikiran buruk itu Berlin! Jangan di pikirkan"ujar Lexi menatap sang adik dengan lekat, seolah tau apa yang sedang dipikirkan sang empu

"Hah~ tu mimpi emang bener-bener anjing!"gumam Berlin

"Kau mengatakan sesuatu boy?!"

Dengan tingkah glagapan, Berlin langsung menggelang ribut, takut jika nanti dirinya di hukum oleh dua Titan di depannya ini.

"Tidak ada"

"Baguslah, ingat kata Daddy jangan pernah berbicara kasar pada kita, kau mengerti boy?!"

Berlin hanya mengangguk mengerti saja, menanggapi ucapan Doris

"Jawab dengan benar!"tekan Lexi

"Iya, gu-berlin faham"balasnya

"Good boy"mengelus rambut Berlin lembut dan mengecup pucuk kepala sang empu

Lexi beranjak dan mengambil beberapa makanan yang dia beli khusus, untuk adik tercintanya

"Makanlah"meletakkan beberapa makanan itu di pangkuan Berlin

Berlin sendiri yang mendapatkan mekanan gratis pun langsung membukanya, dan ternyata ketika dirinya buka semua is makanannya, seperti makanan hewan

"Ishhh! Kok rumut semua sih! Berlin mana suka!"menggeser makanan itu dan bersedekah dada, tak suka dengan makanan yang di berikan oleh Lexi

"Kenapa?! Bukankah itu bagus untuk mu"goda Lexi

"Aishhh! Yang benar saja! Berlin bukan kambing yang makan rumput begitu tau!!"kesalnya menatap Lexi dengan sengit, membuat Doris dan Lexi terkekeh dengan tingkah Berlin yang seperti itu.

_CHANGE_Where stories live. Discover now