ini apa nyo? 16

572 67 19
                                    

Karena Anneth akan pergi ke Jayapura Papua besok maka betrand pergi kerumah Anneth malam ini untuk sekedar quality time bersama Anneth, tahu sendiri kalau orang bucin paling tidak bisa jika tidak ketemu.

Bersama.dengan roadmannya betrand di antar ke rumah Anneth, karena tidak mungkin di biarkan pergi sendirian atau hanya bersama sopir saja.

"Udah cakep nyo." Kata om Mike menepuk pundak betrand yang sedang berkaca di spion mobil.

"Bentar om Mike, biar keliatan cakep banget." Kata betrand.

Setelah dirasa sudah okeh dan rapih betrand menegakkan badannya, dia berjalan bersama om Mike menuju teras rumah untuk mengetuk pintu.

Tok....tok....

Ketukan pintu dua kali menimbulkan suara sampai kepemilik rumah, dan sahutan dari dalam pun bisa didengar.

"Sebentar."

Klek

Betrand tersenyum saat yang membuka adalah Anneth sendiri.

"Ayo masuk."

Semuanya masuk kedalam rumah, termasuk om Mike dan juga uncle Yovan.

"Mamih di mana?"

"Lagi diatas." Jawab Anneth.

Tidak lama kemudian muncul mamihnya Anneth, bersama Alvaro, mereka berdua menyambut kedatangan betrand.

"Halo mih."

"Hai ao."

"Onyo ikut juga ke Papua?" Tanya Alvaro

"Engga, onyo gak ikut." Jawab onyo sambil merangkul Alvaro yang mendekat.

Sudah sedekat itu Alvaro dengan betrand, bahkan mereka seperti kakak beradik, sudah tidak lagi ada jarak.

"Besok Ao ikut?"

"Iya, kan semuanya ikut." Jawab Alvaro polos.

Betrand tersenyum mengangguk, melepas rangkulannya dan Alvaro pun melangkah sambil melambaikan tangannya pada betrand.

"Dah onyo, ao mau ke kamar dulu." Kata Alvaro.

"Dah ao, onyo main sama kak Anneth dulu ya."

"Di mana?" Tanya Alvaro menghentikan langkahnya.

"Di sini." Jawab Anneth.

Alvaro mengangguk dan melanjutkan langkahnya menuju arah tangga.

**

Om Mike dan uncle Yovan mereka berada di ruang makan, mereka tengah mencicipi hidangan dari mamihnya Anneth, sedangkan betrand berdua bersama Anneth di ruang tengah.

"Ih onyo!"

Jika sudah mendengar rengekan Anneth maka sudah di pastikan jika betrand berbuat jail padanya.

"Bentar-bentar, liat dulu." Kata betrand menjauhkan diri dari Anneth agar ponselnya tidak di bawa.

"Hapus gak?" Kesal Anneth mendekat.

"Bentar, aku liat dulu." Kata betrand menahan tangan Anneth.

"Engga! Aku tahu pasti itu jelek."

"Gak jelek sayang, semuanya cantik." Kata betrand tersenyum simpul.

Anneth mendengus kesal, dia menghentakkan kakinya duduk di sofa.

Melihat Anneth begitu sudah pasti itu alarem bahaya, betrand langsung beralih duduk di samping Anneth.

"Iya deh nih." Kata betrand mengalah takut anneth marah.

Betrand menyerahkan ponselnya pada Anneth, pasrah saja Anneth mau berbuat bagaimanapun.

My Perfect Start Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang