sisi gelap betrand 27

625 61 18
                                    

Betrand menyelimuti Anneth sampai sebatas dada, dia tersenyum mengusap pucuk kepala Anneth, kemudian menunduk dan mengecup keningnya.

"I love you." Bisik betrand.

Perlahan dia bangkit setelah menemani Anneth sampai tidur terlelap, betrand kembali memastikan jika Anneth benar-benar sudah terlelap, barulah dia bisa meninggalkan kamar Anneth dengan tenang.

Clek

Betrand melihat kembali kearah Anneth, perempuan yang dia cintai itu masih tetap dalam posisinya yaitu terlelap.

Blep

Betrand keluar dari dalam kamar dan menutup pintunya, barulah dia berjalan menuruni anak tangga.

"Nyo."

"Uncle."

"Mau kemana?"

"Keluar dulu om bentar, titip Anneth ya." Pamannya betrand mengangguk membiarkan ponakannya keluar.

Betrand kembali melangkah, dia mengambil jaket sebelum keluar dari dalam rumah, karena diluar cuaca cukup dingin jadi betrand memakai jaket terlebih dahulu barulah dia bisa keluar dari rumah dengan tenang.

Betrand menaiki salah satu kreta umum yang membawanya ke sebuah club', dia datang kesana bukan untuk bekerja, bukan pula untuk merasakan minum-minuman yang memabukkan mengandung alkohol.

Tetapi dia datang kesana atas dasar sisi gelapnya yang terus meronta-ronta sedari tadi, sejak tadi sore dia tahan berusaha untuk sabar di hadapan Anneth.

Langsung saja betrand memesan salah satunya dari mereka yang berada disana, setelah itu barulah dia mengambil kunci kamar yang dia pesan.

**

Uhuk.....uhuk....

Tiba-tiba saja Anneth terbatuk karena tenggorokannya terasa gatal saat dia tidur terlelap, sampai dia benar-benar membuka matanya terusik dengan rasa gatal dan batuknya.

Anneth celingak-celinguk melihat seisi kamar betrand sudah tidak berada di dalam kamarnya, terbangun karena Batuk membuat kerongkongan Anneth terasa kering dia melihat di nakas di samping ranjangnya.

"Ckk! Lupa gak bawa air minum." Gumam Anneth.

Perlahan dia bangkit dari tidurnya, mengambil gelas berisikan air tersisa beberapa Senti lagi, dia minum sisa air di dalam gelas masih kurang rasanya.

"Onyo udah tidur belum ya?" Tanya Anneth pada dirinya sendiri.

Anneth perlahan bangkit dia keluar dari dalam kamar, tepat saat di luar kamar Anneth berpapasan dengan pamannya betrand.

"Uncle."

"Neth? Kok bangun, ada apa?"

"Mau ambil minum uncle."

"Mau uncle ambilkan?" Anneth menggelengkan kepalanya.

"Hati-hati ya." Anneth mengangguk dia pun menuruni anak tangga.

Tetapi Anneth kembali menghentikan langkahnya, dia melihat kearah belakang pamannya betrand masih berdiri disana.

"Uncle, onyo udah tidur?"

"Belum neth, dia lagi keluar." Jawab pamannya betrand.

"Udah dari tadi om?"

"Lumayan."

**

Anneth duduk di ruang tamu bawah, dia menunggu betrand yang katanya sedang keluar, khawatir dengan dia yang keluar malam dan belum pulang sampai sekarang.

My Perfect Start Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang