Friend Kiss

3.7K 131 3
                                    


"Anghhㅡ"

Dua anak adam yang tidak peduli dengan dosa itu sedang asik bergulat lidah di atas ranjang sang pemilik. Saling melumat hingga tak sedikit saliva yang menetes di dagu masing-masing.

Sudah kesekian kali kamar mereka menjadi saksi bisu aktivitas pergerumulan panas yang nikmat mereka rasakan.

Kim taehyung dan Jeon jungkook. Manusia bangsat yang sayangnya tampan ini bukan sepasang kekasih.

Ya, Hanya sahabat.

Awal mulanya tidak ada yang salah. Hormon anak remaja memang terkadang sangat membeludak dan sulit untuk di kontrol. Berakhir saling memakan sahabat nya sendiri karena tidak ada penyalur hasrat.

Jalang?

Mereka tidak suka dengan barang kotor seperti itu. Mereka virgin, Egois memang. Tapi kalau nikmat apa boleh buat. Yang penting simbiosis mutualisme, saling menguntungkan kedua belah pihak.

"Eunghh tae, ayo masuk ahhh"

Kim taehyung, Mendamba Jeon jungkook saat sedang menggesekkan pantat montok  di atas kejantanannya. Mengerang pasrah di bawah kukungan dan menjeritkan namanya lantang setiap malam.

"Ahhh yeah"

Jeon jungkook, Penggoda pribadi milik taehyung. Sangat suka dengan penis besar taehyung yang selalu menyundul telak prostate nya. Suka dengan cara berciuman taehyung yang seperti ingin membawanya ke atas awan.

Jeon seokjin,  bunda jungkook hanya menggelengkan kepala. Sudah biasa mendengar desahan desahan laknat dari anak dan sahabatnya itu.

Orang tua mereka memang tau kalau anak mereka berbuat yang tidak senonoh. Hanya saja mereka membiarkan, Toh memang nikmat?

Orang tua mereka pun juga seperti itu dulunya.

"JUNGKOOK, TAEHYUNG TURUN SEKARANG! HENTIKAN ACARA TUSUK MENUSUKMU DAN SEGERALAH MAKAN!"

Seokjin berteriak lantang sembari tetap menggoreng masakannya. Dan menata piring di meja makan.

Sedangkan di dalam kamar masih asik dengan dunia ranjang mereka. Menghiraukan ucapan bunda yang menggelegar.

"AKHH TAEEH EUNGHH"

Taehyung berjalan keluar dengan jungkook di gendongannya.masih dengan bawah yang bertaut. Menyelimuti tubuh mereka dengan selimut yang di pegang erat oleh jungkook.

"Nghhh taeㅡ jalan dulu hentak nya nanti"

"Nanggung, yang".

Taehyung berhenti sebentar di atas tangga dan menurunkan jungkook dari gendongannya, lalu sedikit menunggingkan badan jungkook di depan tralis.

"Akhhh deep erㅡakhh".

Taehyung menggerakkan penisnya kasar. Bunyi penyatuan mereka terdengar hingga telinga seokjin.

"Demi tuhan! Akan ku potong penismu dan akan ku Cor anal jungkook dengan semen jika kalian tidak segera makan"

Seokjin mengacungkan pisau ke arah mereka, geram dengan hormon sialan yang dimiliki anaknya. Tapi tidak sepenuhnya menyalahkan sang anak, karena ia harus sadar diri dan mempercayai sebuah peribahasa;

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya

Apa mereka perduli dengan teriakan seokjin? Tentu tidak;

"Bentar bunㅡahh belum klimaks"

"CEPAT!" Sentak seokjin marah, lalu ia kembali fokus ke wajannya lagi.

Beberapa menit bunyi tamparan kulit masih terdengar. Jungkook bergetar kala penis taehyung semakin membesar. Taehyung tau menyempitnya anal jungkook tanda bahwa pria itu akan keluar. Tangan kanan taehyung pun mengocok kasar penis mungil jungkook.

MoreThan That>taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang